Scholz, yang menghentikan liburannya untuk menyambut 13 mantan tahanan ketika mereka keluar dari pesawat pribadi di Cologne, mengatakan dia tidak punya pilihan, mengingat nyawa setidaknya beberapa sandera telah dipertaruhkan.
“Tidak ada yang menganggap enteng keputusan ini untuk memecat seorang terpidana pembunuh yang dijatuhi hukuman penjara seumur hidup setelah hanya beberapa tahun ditahan,” katanya.
Michael Roth, seorang anggota parlemen dari Partai Sosial Demokrat yang dipimpin Scholz, mengatakan kadang-kadang diperlukan “atas dasar kemanusiaan untuk membuat kesepakatan dengan setan”.
Baca Juga:Kebakaran Kompleks Pertokoan Eks Hasil Pasar Raya 1 Salatiga Diduga Korsleting, 4 Kios di Blok A24-A27 LudesBPS Catat Indonesia Masih Impor dari Israel Juni 2024, Berikut Data Jenis Barang dan Perkembangan Nilainya
Menteri Kehakiman, Marco Buschmann, dari partai libertarian Demokrat Bebas, mengatakan pemerintah diharuskan membuat “konsesi yang menyakitkan” dalam bentuk perintah pembebasan Krasikov, yang pertama, dan yang secara pribadi harus dia lakukan.
Amnesty International, organisasi hak asasi manusia, menyambut baik pertukaran tersebut namun memperingatkan akan adanya preseden yang bisa terjadi.
“Pemerintah Rusia dapat merasa berani untuk melakukan penangkapan politik lebih lanjut dan pelanggaran hak asasi manusia tanpa harus takut akan konsekuensinya,” kata wakil sekretaris jenderal cabang kelompok tersebut di Jerman, Christian Mihr.
Keluarga Khangoshvili bereaksi dengan marah terhadap pertukaran tersebut dan mengatakan bahwa mereka tidak diberitahu sebelumnya. “Itu adalah berita buruk bagi kami para kerabat,” kata keluarga tersebut dalam pernyataan melalui pengacara mereka, Inga Schulz. (*)