PERSONEL kepolisian Prancis, tiba-tiba menutup sementara area media center tempat dimana para jurnalis meliput acara Olimpiade Paris 2024.
Mengutip laporan Anadolu Ajansi pada Minggu (28/7), penutupan itu dilakukan karena ada risiko ledakan.
Kendati demikian, masih belum terungkap penyebab sebenarnya dari risiko ledakan yang membuat wartawan dan staf media center dievakuasi.
Baca Juga:BPS Catat Indonesia Masih Impor dari Israel Juni 2024, Berikut Data Jenis Barang dan Perkembangan NilainyaDemonstrasi Besar Mahasiswa di Bangladesh Berujung Kerusuhan, Ini Penyebab dan Jumlah Korban
“Para jurnalis dievakuasi dan penyebab risiko tersebut tidak diungkapkan,” ungkap laporan tersebut.
Polisi kemudian membuka kembali area tersebut untuk lalu lintas pejalan kaki dan akses ke dan dari pusat media kembali normal.
Prancis meningkatkan langkah-langkah keamanan untuk mencegah sabotase baru setelah serangan pembakaran di jalur kereta api.
Beberapa jam sebelum upacara pembukaan Olimpiade pada hari Jumat (26/7), dilaporkan bahwa jalur kereta api dibakar di Pagny-sur-Moselle, Courtalain, dan Croisilles di seluruh Prancis.
Menteri Transportasi Prancis Patrice Vergriete mengatakan, setelah serangan pembakaran itu, keamanan dan pengawasan jaringan kereta api telah diperkuat secara signifikan.
Vergriete mencatat bahwa lebih dari 1.000 karyawan dan 250 personel keamanan telah dikerahkan untuk memantau jaringan kereta api, dan helikopter polisi serta 50 drone telah dimobilisasi. Ia mengatakan penyelidikan atas serangan tersebut masih berlangsung dan para pelakunya belum teridentifikasi. (*)