Namun, kawasan ini mulai ditinggalkan turis. Banyak pantai baru yang dikembangkan dengan resor dan kawasan yang lebih tertata.
Para pengikutnya banyak yang sependapat dengan Corrin, namun banyak juga yang mengatakan bahwa Corrin datang ke tempat yang salah. “Lembongan, Ubud, Susan Dua (Nusa Dua). Pantai tempat Mari Beach Club juga indah,” kata salah seorang pengikutnya.
“Cobalah Uluwatu karena banyaknya pantai yang bagus. Kuta hanya bagus untuk pusat perbelanjaan, ini lebih seperti Benidorm-nya Bali,” pengikutnya yang lain menyarankan.
Baca Juga:Begini Cara Mengaktifkan Fitur Baru Instagram FlipsideHary Tanoe Sambangi Ditrkrimum Polda Metro Jaya, Kunjungi Aiman
“Rasanya saya mempunyai pengalaman yang sama di Bali seperti Anda, saya benar-benar benci betapa kotor dan kumuhnya tempat itu. Ini bukan seperti yang Anda lihat di internet,” kata penonton lainnya.
Sebelumnya, travel blogger Anne Sutherland juga menyebut bahwa Bali tidak sesuai dengan ekspektasi seperti di media sosial. Turis yang juga berasal dari Inggris itu juga kecewa dengan kemacetannya. Meskipun diberkahi dengan pantai-pantai yang mempesona dan sawah yang hijau, komersialisasi yang terang-terangan telah mengurangi daya tarik aslinya.
“Pelarian indah yang saya bayangkan terkadang dirusak oleh kemacetan lalu lintas yang tidak terduga di jalanan yang ramai,” kata dia. (*)