2 Laka Tunggal di Tol Ngawi-Solo, 2 Pemudik Meninggal Dunia

Kondisi Mazda Biante usai kecelakaan (Foto: Ist)
Kondisi Mazda Biante usai kecelakaan (Foto: Ist)
0 Komentar

DUA kecelakaan tunggal yang melibatkan pemudik baru saja terjadi di Tol Ngawi-Solo pada Sabtu (6/4/2024) pagi. Kecelakaan tersebut menyebabkan dua pemudik meninggal dunia.

Kecelakaan pertama terjadi di ruas tol Solo-Ngawi kilometer 572-A. Sebuah MPV Mazda Biante nopol B 2866 RE yang dikemudikan Dyah Maya Haryani (38), warga Lenteng Agung, Jakarta Selatan mengalami kecelakaan tunggal setelah MPV yang dikendarainya selip dan menabrak pembatas jalan tol. Akibat kecelakaan tersebut, seorang penumpang meninggal dunia, yakni Ike Dewi Mayadiani (42).

Kecelakaan bermula ketika MPV dengan lima orang penumpang tersebut hendak menuju Ngawi setelah melakukan perjalanan dari Jakarta. Salah satu penumpang yang selamat bernama Didik Haryono menyampaikan, pengemudi sebelumnya sudah mengantuk dan digantikan oleh Dyah. Namun, karena kondisinya juga mengantuk seusai melakukan perjalanan jauh dan mengemudi dengan kecepatan tinggi, mobil akhirnya menabrak pembatas jalan.

Baca Juga:Koalisi Masyarakat Sipil Adukan Presiden Jokowi ke Ombudsman Terkait Dugaan Maladministrasi Pilpres 2024Penyembelihan Sapi Merah Doktrin Yahudi Robohkan Al Aqsa Jatuh 10 April 2024, Berbarengan dengan Lebaran?

Sedangkan kecelakaan kedua terjadi di kilometer 550-B. MPV Kijang Innova nopol L 1085 CG yang dikemudikan Kristin Kusuma (25) warga Surabaya mengalami selip dan terbalik di ruas tol solo Ngawi, tepatnya di Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi.

Akibat kecelakaan tunggal tersebut, satu dari empat penumpang meninggal dunia, yakni Johan Kusuma (25) warga Surabaya. Seluruhan korban yang mengalami luka kini dirawat di Rumah Sakit Widodo Ngawi untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Ngawi IPDA Yudhi Yulianto menuturkan, kedua kecelakaan tersebut disebabkan oleh pengemudi yang hilang konsentrasi karena mengantuk.

“Kecelakaan tunggal semua, selip sendiri dan diduga mengantuk. Untuk kecelakaan di KM 572, rombongan pemudik dari Jakarta mau ke Nganjuk. Kecelakaan di KM 550 rombongan dari Surabaya menuju Bandung,” ungkap Yudhi. (*)

0 Komentar