World Water Forum ke-10 Sepakati Bali Basin Action Champions Agenda, Komitmen Kelola Sungai Dukung SDGs

Foto udara kawasan permukiman di Muara Sungai Batanghari, Kuala Jambi, Tanjungjabung Timur, Jambi, Kamis (17/1
Foto udara kawasan permukiman di Muara Sungai Batanghari, Kuala Jambi, Tanjungjabung Timur, Jambi, Kamis (17/10/2019). Kuala Jambi yang berada di pesisir pantai timur Sumatera dan dihuni oleh banyak nelayan tersebut merupakan bagian dari Kawasan Strategis Pariwisata Daerah (KSPD) Sungai Batanghari yang saat ini tengah dikembangkan oleh pemerintah daerah setempat menjadi daerah tujuan wisata minat khusus dengan atraksi budaya lokal, salah satunya tradisi melaut. (Antara)
0 Komentar

“Basin Segment Day merupakan kesempatan bernilai untuk membahas langkah-langkah selanjutnya untuk meningkatkan kerja sama dan bertukar pengalaman baik tentang pengelolaan basin,” tutur Basuki.

World Water Forum Ke-10 yang digelar di Nusa Dua, Bali, pada 18—25 Mei 2024 membahas konservasi air, air bersih dan sanitasi, ketahanan pangan dan energi, serta mitigasi bencana alam. Sebanyak 244 sesi pembahasan terkait air dalam WWF ke-10 diharapkan dapat memberikan hasil konkret mengenai pengelolaan air secara global.

Sebuah deklarasi tingkat menteri pun berhasil disahkan dalam forum tersebut. Usulan Indonesia yang tercakup dalam deklarasi itu adalah pendirian Pusat Keunggulan untuk Ketahanan Air dan Iklim, penetapan Hari Danau Sedunia melalui resolusi PBB, dan pengarusutamaan isu pengelolaan air untuk negara-negara berkembang di pulau-pulau kecil.

Baca Juga:Persidangan Taipan Media Hong Kong Atas Tuduhan ‘Konspirasi Publikasi Hasutan’ Makan Waktu LamaDirektur Al Jazeera Salah Negm: Kerugian yang Kami Alami karena Penghentian Siaran Dibawa ke Jalur Hukum

Selain itu, kompendium aksi konkret yang mencakup 113 proyek di sektor air dan sanitasi senilai Rp148,94 triliun turut disahkan dalam WWF ke-10. (*)

0 Komentar