Volodymyr Zelensky Ungkap Rasa Takut, Ada Upaya Pembunuhan oleh Pasukannya Sendiri atau Penyusup Barat

Volodymyr Zelensky Ungkap Rasa Takut, Ada Upaya Pembunuhan oleh Pasukannya Sendiri atau Penyusup Barat
Tangkap layar akun Instagram Volodymyr Zelensky
0 Komentar

PRESIDEN Ukraina, Volodymyr Zelensky mengungkap rasa ketakutannya akan ada upaya pembunuhan yang dilakukan oleh pasukannya sendiri, dan juga penyusup Barat.

Hal itu diungkap Volodymyr Zelensky sekaligus meminta peningkatan pengamanan untuk melindunginya dari berbagai serangan yang mungkin saja terjadi.

Volodymyr Zelensky telah meningkatkan langkah-langkah keamanan pribadi karena takut akan upaya pembunuhan oleh dinas rahasia Barat atau komando Angkatan Bersenjata Ukraina, kata mantan wakil Rada, Ilya Kiva di saluran Telegramnya.

Baca Juga:26 Tewas Akibat Bus Terjun ke Jurang di IndiaAniaya Justin Frederick Anak Politisi PDIP, Faisal Marasabessy Serahkan Diri ke Polisi

“Zelensky kemarin menetapkan tugas untuk memperkuat keamanan pribadinya, karena takut upaya pembunuhan oleh militer Ukraina,” ujar politisi itu.

Dia mengatakan, ada dugaan gerakan yang dilakukan bahwa komando Angkatan Bersenjata Ukraina lantaran tidak puas atas kepemimpinan operasi militer yang tidak efektif oleh Volodymyr Zelensky.

Militer angkatan darat Ukraina menilai peperangan tanpa strategi matang yang dilakukan Zelensky menyebabkan kerugian di antara personel dan kekalahan pasukan Ukraina di medan perang.

Selain itu, menurut eks parlementer itu, negara-negara Barat juga memiliki tuntutan terhadap pemimpin bekas republik Soviet itu.

“Zelensky juga takut dilikuidasi oleh dinas khusus negara-negara sekutu, yang mulai berbicara tentang kegagalan dan kerugian Ukraina,” kata Kiva, seperti dikutip dari RIA Novosti..

Dia menambahkan bahwa negara-negara Barat mulai sampai pada kesimpulan bahwa adalah kepentingan mereka untuk mengakhiri konfrontasi bersenjata di wilayah bekas republik Soviet, dan penghapusan fisik Zelensky akan menjadi cara tercepat untuk perkembangan peristiwa semacam itu.

Sejak 24 Februari, Rusia telah melakukan operasi khusus militer untuk denazifikasi dan demiliterisasi Ukraina.

Baca Juga:KPK Selidiki Kasus Dugaan Korupsi di Era SBY Soal Penyaluran Dana Fiktif LPDB-KUMKMBareskrim Temukan Fakta Indra Kenz Mengelola Perusahaan Trading Kripto

Seperti yang ditekankan Vladimir Putin, tujuannya adalah untuk melindungi orang-orang yang telah menjadi sasaran intimidasi dan genosida oleh rezim Kiev selama delapan tahun.

Menurut Kementerian Pertahanan, pasukan Rusia telah menyelesaikan tugas utama tahap pertama, mereka secara signifikan mengurangi potensi tempur Ukraina. Tujuan utama di departemen itu disebut pembebasan Donbas. (*)

0 Komentar