Volodymyr Zelensky Bantah Titipkan Pesan ke Jokowi untuk Vladimir Putin, Lalu Apa Pembicaraan Antara Ukraina dan Indonesia?

Volodymyr Zelensky Bantah Titipkan Pesan ke Jokowi untuk Vladimir Putin, Lalu Apa Pembicaraan Antara Ukraina dan Indonesia?
Presiden Ukraina Volodymur Zelensky (kiri) dan Presiden RI, Joko Widodo (kanan). Foto: AFP
0 Komentar

Kita mengapresiasi dukungan Indonesia dan juga dukungan pribadi personal anda yang ada di masa perang tersebut untuk perjuangan kemerdekaan kita. Anda juga telah membantu perjuangan Indonesia (pernyataan translator tidak jelas -red). Dan kita juga akan memperjuangkan kemerdekaan kita dan juga kemerdekaan Ukraina dari perang kolonial yang dilancarkan oleh Rusia. Dan secepatnya perang ini berakhir, dan kita akan secepatnya untuk dapat mengembalikan situasi politik dan ekonomi di Ukraina.

Dan pertemuan ini, kita membahas beberapa agenda global di mana kita harus melakukan setiap hal yang memungkinkan untuk mengangkat blokade Rusia di Lexi untuk meneruskan adanya ekspor gandum. Dan Rusia juga mengancam adanya kelaparan di dunia dan mereka memblokade ekspor dari Ukraina dan mendisrupsi pasar global dan jutaan ton green yang dikirimkan Ukraina juga akan dapat dikirimkan kepada masyarakat. Dan apabila tidak ada ambisi dari Rusia, kita tidak akan memiliki problem tersebut saat ini dan ini merupakan tantangan global saat ini. Dan sebelum invasi Rusia, kita tidak ada ancaman kelaparan dunia, tidak ada krisis pangan dan saya sangat menyampaikan terima kasih atas dukungan presiden atas kemerdekaan serta kedaulatan serta integritas teritorial Ukraina.

Dan terima kasih atas dukungan anda sebagai Presiden G20 dan saya berterima kasih kepada yang mulia atas undangan anda untuk saya hadir di KTT G20 dan saya menerima undangan tersebut. Tapi kehadiran Ukraina akan bergantung terhadap situasi keamanan di negara kita dan juga komposisi partisipan yang ada di KTT tersebut.

Baca Juga:Palestina Serahkan Peluru yang Tewaskan Jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh kepada Amerika SerikatMendagri Malaysia Angkat Bicara Soal Laporan Berjudul “Seperti di Neraka: Kondisi di Pusat Tahanan Imigrasi di Sabah”

Dan saya akan melaporkan adanya kesepakatan bebas visa di antara kedua negara saya kira ini sangat penting bagi kedua bangsa kita untuk kemajuan ekonomi, pembangunan, pendidikan, dan hubungan antar masyarakat kedua negara. Dan saya saya berharap kita dapat membantu rekonstruksi Ukraina, dan saya mengundang Indonesia dan juga perusahaan Indonesia dan profesional-profesional Indonesia untuk ikut dalam proyek-proyek yang ada di Ukraina saat ini. Terima kasih atas negosiasi yang berjalan, terima kasih atas kepercayaan anda. Terima kasih. (*)

0 Komentar