Heru mengklaim, keputusannya berbeda dukungan untuk capres 2024 sebagai cara strategis untuk menaikkan popularitas dan elektabilitas partai maupun dirinya berada di Dapil yang dikuasai PDIP.
Teranyar, sejumlah calon anggota legislatif (Caleg) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Cirebon meradang usai mengetahui suntikan dana kampanye yang nilainya cukup fantatis, untuk membantu sosialisasi dari DPP tidak disalurkan oleh Ketua DPD PAN Kabupaten Cirebon.
“Kami merasa sangat berterima kasih pada Ketum Zulkifli Hasan yang begitu pedulinya membantu, tapi tidak langsung diberikan pada kami. Yaitu melalui saudara caleg-caleg DPR RI. Semua dapat anggaran yang begitu fantastis, tapi saya tidak berani saya sebutkan, karena itu bukan kewenangan saya. Disitulah kami merasa ditelantarkan. Jadi, kami harus ketemu sama beliau (red-Ketum Zulkifli Hasan),” ungkap Rizky Sodiq, caleg PAN Dapil 1 DPRD Kabupaten Cirebon Kecamatan Sumber, Dukupuntang, Plumbon, Weru, Plered kepada delik.tv, Rabu (7/2).
Baca Juga:Polda Metro Jaya Gelar Perkara Tetapkan Tersangka di Kasus Kematian Dante Anak Tamara TyasmaraKPK Bakal Proses Perbaikan Prosedur Praperadilan Eddy Hiariej
Rizky menekankan, Ketum Zulkifli Hasan memberikan anggaran, bukan hanya untuk Abah Komar selaku Plt. “Tapi buat kami semua. Agar aspirasi masyarakat bisa terserap oleh anggota DPRD maupun caleg DPR RI. Terkait dugaan indikasi untuk kepentingan pribadi Abah Komar selaku Plt Ketua DPD PAN Kabupaten Cirebon, “Ya, sangat, sangat sekali. Karena anaknya nyalon, ponakannya nyalon, istrinya nyalon,” tandasnya.
Lebih lanjut, Abah Komar selaku Plt Ketua DPD PAN Kabupaten Cirebon yang menggantikan Heru Subagia, imbuh Rizky, lebih cenderung untuk kepentingan pribadi, daripada kepentingan Partai PAN Kabupaten Cirebon. “Saya melakukan statement ini, saya sendiri sudah beberapa kali, mungkin lebih dari puluhan kali itu, konfirmasi sama beliau itu tidak pernah dijawab, tidak pernah mau nemuin. Jadi, ya kami wakili caleg-caleg DPRD Kabupaten Cirebon,” pungkasnya.
Diketahui, Abah Qomar, dikenal sebagai pelawak , pendakwah, dan artis senior, mencalonkan diri sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar VIII, yang meliputi Cirebon dan Indramayu. Abah Qomar bersaing dalam Pemilu Legislatif 2024 sebagai caleg DPR dengan nomor urut ke-1 dari Partai Amanat Nasional (PAN).