Usung Kesetaraan Gender Hari Perempuan Sedunia, Dua Ratu Striking Bertarung di One Fight Night 20

Usung Kesetaraan Gender Hari Perempuan Sedunia, Dua Ratu Striking Bertarung di One Fight Night 20
One Fight Night 20 dimeriahkan dua Kejuaraan Dunia kickboxing dan Muay Thai sarat atlet perempuan. (One Championship/One Championship)
0 Komentar

MENGUSUNG semangat kesetaraan gender, One Championship menggelar laga penyatuan sabuk One women’s atomweight kickboxing antara Janet Todd melawan Phetjeeja di laga utama One Fight Night 20 pada 9 Maret 2024 mendatang.

Todd yang kini berusia 38 tahun menyandang status veteran dengan raihan sembilan laga dalam organisasi seni bela diri terbesar di dunia. Ratu kickboxing berjuluk “JT” itu pun telah lama dianggap sebagai salah satu striker pound-for-pound perempuan paling berbakat di muka bumi.

Setelah empat laga muay thai yang memberinya sabuk interim atomweight, pemukul kuat asal Amerika ini kini kembali ke disiplin kickboxing demi mempertahankan sabuk emasnya.

Baca Juga:Senjata Api Revolver Rakitan-4 butir Amunisi Kaliber 5,56 mm dan Paket Narkoba Didapati Polisi Saat Gerebek Bandar Sabu di BabelKasus Pembunuhan Mahasiswi Hasil Visum Adanya Kekerasan di Bibir-Leher

Namun, lawannya kali ini adalah seorang bintang Thailand muda yang sempat mencuri perhatian pada 2023 silam. Berumur 22 tahun, Phetjeeja sudah lebih dulu menjadi superstar muay thai berprestasi yang dengan mulus membawa kemampuannya ke dalam disiplin kickboxing.

Petarung Thailand ini meraih lima kemenangan beruntun pada 2023, dan memuncakinya dengan sebuah kemenangan epik atas striker legendaris Anissa Meksen demi merebut gelar juara dunia interim One women’s atomweight kickboxing.

Kini, petarung muda fenomenal itu akan melawan sang veteran Amerika demi menentukan siapa yang dapat menjadi ratu divisi tak terbantahkan.

Di laga pendukung utama, juara dunia One Women’s atomweight muay thai, Allycia Hellen Rodrigues akan mempertahankan sabuk emasnya dari tantangan petarung sensasional Spanyol, Cristina Morales. Pemegang gelar itu pertama kali merebut sabuknya di tahun 2020 lalu dengan kemenangan dominan atas megabintang Thailand, dan juara dunia One women’s atomweight MMA, Stamp Fairtex.

Laga pertahanan gelar ini disambut baik oleh Morales, mantan juara dunia ISKA K-1 yang meraih kemenangan besar dalam aksi terbarunya. Pada November lalu di One Fight Night 16, Morales mengejutkan para penonton setia di Bangkok dengan penyelesaian ronde pertama atas petarung muda Thailand, Anna “Supergirl” Jaroonsak.

Dengan hasil tersebut, petarung berusia 30 tahun ini mendapatkan sebuah kesempatan lain untuk naik dalam peringkat. Ia akan menguji teknik striking agresif miliknya melawan permainan clinch dan IQ tanding elite milik Rodrigues. (*)

0 Komentar