Usai Penerapan One Way di Exit Tol Pejagan 50.000 Kendaraan Pemudik Memasuki Banyumas

Situasi terkini arus lalu lintas di simpang Ajibarang Banyumas saat diberlakukan sistem one way lokal imbas da
Situasi terkini arus lalu lintas di simpang Ajibarang Banyumas saat diberlakukan sistem one way lokal imbas dari one way di Exit Tol Pejagan pada pukul 11.00 WIB sampai 13.00 WIB, Minggu (7/4/2024).
0 Komentar

LEBIH dari 50.000 kendaraan pemudik tercatat memasuki Banyumas setelah diberlakukannya one way di exit Tol Pejagan pada Sabtu (6/4/2024). Data dari pos pantau Ajibarang menunjukkan, setidaknya ada 50.062 kendaraan masuk Banyumas, atau naik 44 persen dibanding kondisi sebelumnya. 

Sedangkan kendaraan yang keluar Banyumas mencapai 25.921 kendaraan atau naik 22 persen dari kondisi normal.

Kendaraan yang masuk didominasi roda dua yaitu sebanyak 69 persen, sisanya 24 persen mobil, dan 7 persen bus dan truk. 

Baca Juga:Koalisi Masyarakat Sipil Adukan Presiden Jokowi ke Ombudsman Terkait Dugaan Maladministrasi Pilpres 2024Penyembelihan Sapi Merah Doktrin Yahudi Robohkan Al Aqsa Jatuh 10 April 2024, Berbarengan dengan Lebaran?

Kasatlantas Polresta Banyumas, Kompol Galuh Pandu Pandega Ferdiansah mengatakan, pada Minggu pukul 14.00 WIB, Satlantas Polresta Banyumas memberlakukan sistem one way.

“Ini adalah one way lokal diberlakukan imbas dari one way di exit Tol Pejagan pada pukul 11.00 WIB sampai 13.00 WIB. Sehingga diberlakukan one way lokal untuk memecah arus,” kata Kasatlantas.

Saat memasuki Banyumas melalui Ajibarang, kendaraan yang berasal dari exit Tol Pejagan yang akan melaju ke arah selatan, diminta mengambil jalur kanan saat berada di simpang SPBU, Ajibarang.

Sementara kendaraan yang akan menuju Purbalingga, Purwokerto, Banjarnegara, dan warga lokal agar mengambil jalur lurus di simpang SPBU, Ajibarang. 

Kasatlantas menambahkan, pemberlakuan one way lokal tersebut dilakukan secara situasional dengan melihat kondisi kepadatan lalu lintas.

Selanjutnya Galuh Pandu menjelaskan, jam puncak arus kepadatan biasanya terjadi pagi terjadi pada pukul 10.00-11.00 WIB dengan volume total 2 arah 4.277 kendaraan per jam.

Jam puncak kepadatan sore terjadi pada pukul 17.00 – 18.00 dengan volume total dua arah 5.188 kendaraan per jam.

Baca Juga:Yayasan Konsumen Muslim Indonesia Rilis Sejumlah Nama Perusahaan dengan Produk Terbukti Terafiliasi Israel, Begini Tanggapan Wasekjen MUIPernyataan Lengkap Princess of Wales, Kate Middleton: Bagi Siapa pun yang Menghadapi Penyakit ini, Mohon Jangan Putus Asa

“Semalam ramai lancar terutama di Wangon dan Ajibarang. Kemudian di Sumpiuh perbatasan dengan Kebumen ramai lancar dan sedikit tersendat,” lanjut Kasatlantas

Mengenai puncak arus mudik, Galuh Pandu mengaku, masih menunggu koordinasi dengan Jakarta terutama terkait penambahan arus kepadatan. Pihaknya masih terus memonitor peningkatan arus tersebut.

Menurutnya, peningkatan terutama terjadi pada siang sampai sore tapi masih terkendali. Kemacetan hanya terjadi di lampu merah. (*)

0 Komentar