Usai Kapolri Bentuk Timsus, Ferdy Sambo Perintahkan Anak Buahnya Hapus Rekaman CCTV, Begini Kronologinya

Usai Kapolri Bentuk Timsus, Ferdy Sambo Perintahkan Anak Buahnya Hapus Rekaman CCTV, Begini Kronologinya
Irjen Ferdy sambo saat rekonstruksi. (Foto: YouTube Polri TV)
0 Komentar

PAGI hari sebelum Mabes Polri menyampaikan secara resmi ke publik tentang kematian Brigadir J atau Brigadir N Yosua Hutabarat, amarah Ferdy Sambo memuncak. Rupanya CCTV yang menjadi kunci terungkapnya kasus ini tidak dalam penguasaan anak buahnya.

Kronologi ini dimulai pada Senin, 11 Juli 2022, padahal pada Selasa, 12 Juli 2022, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk tim khusus atau timsus.

“Mudah-mudahan ini bisa menjawab keraguan publik terkait dengan isu-isu liar dan ini bagian dari kami untuk memberikan informasi dan menyampaikan hasil-hasilnya secara objektif. Demikian, terima kasih,” ucap Kapolri saat itu.

Baca Juga:Ngeri -Ngeri Sedap Ganjar Pranowo Dibiarkan Dipinang KIB, Megawati Berpolitik Dua Kaki?Kabar Adanya Penangkapan Kapolda Jatim Terkait Kasus Narkoba, Kapolri Bakal Rilis Resmi Sore Ini

Betapa ironisnya, karena seusai pembentukan timsus, Ferdy Sambo malah memerintahkan para anak buahnya memusnahkan rekaman CCTV kunci itu.

Lantas apa saja ulah Ferdy Sambo dkk?

READ MOREHal itu terkuak dalam surat dakwaan yang dibacakan untuk Brigjen Hendra Kurniawan. Hendra disebut bersama-sama dengan Kombes Agus Nurpatria Adi Purnama, AKBP Arif Rachman Arifin, Kompol Chuck Putranto, Kompol Baiquni Wibowo, dan AKP Irfan Widyanto, yang diadili dalam berkas terpisah.

Redaksi delik.news menjabarkan apa yang dilakukan mereka dalam rangka menghalangi penyidikan kasus kematian Yosua seperti termuat dalam surat dakwaan yang dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), sebagai berikut:

Senin, 11 Juli 2022

10.00 WIB

DVR CCTV yang menjadi kunci terungkapnya rekayasa tembak-menembak sudah berada di Polres Jaksel. Chuck, yang menyerahkan CCTV itu, lantas dipanggil Ferdy Sambo. Namun sebenarnya saat itu Ferdy Sambo tidak tahu DVR CCTV sudah berada di penyidik Polres Jaksel.

Di sinilah Ferdy Sambo memarahi Chuck. Ferdy Sambo lantas meminta Chuck mengambil lagi DVR CCTV itu dan menyalin serta melihat isinya.

“Ferdy Sambo melanjutkan kata-katanya dengan nada marah, ‘Lakukan, jangan banyak tanya. Kalau ada apa-apa, saya tanggung jawab,’ dan dijawab oleh Chuck, ‘Siap, Jenderal!’,” ucap jaksa.

Chuck lantas mengambil DVR CCTV itu ke Polres Jaksel.

Selasa, 12 Juli 2022

17.00 WIB

Ferdy Sambo menelepon Chuck untuk menemuinya di rumah dinas Duren Tiga.

20.30 WIB

Baca Juga:Total Korban Tragedi Kanjuruhan 754 Orang, 132 Meninggal Dunia Akibat Patah Tulang, Trauma di Kepala dan Leher, dan Kadar Oksigen dalam Tubuh BerkurangSungai Cimadur Kembali Meluap, Ingatkan Warga Bantaran Waspadai Banjir

Chuck menelepon Baiquni untuk bertemu di rumah dinas Duren Tiga. Chuck meminta Baiquni menyalin dan melihat isi dari DVR CCTV itu. Baiquni sempat ragu, tetapi Chuck meyakinkannya.

0 Komentar