Upacara Melasti, Jelang Nyepi Suci Diri

Upacara Melasti, Jelang Nyepi Suci Diri
Ilustrasi: Upacara Melasti
0 Komentar

HARI Raya Nyepi merupakan tradisi rutin yang dilakukan oleh seluruh umat Hindu di Bali. Ada beberapa sesi upacara yang dilakukan umat Hindu sebelum melaksanakan catur brata penyepian. Salah satu sesi tersebut adalah pelaksanaan upacara Melasti. Upacara ini, merupakan bagian dari penyucian diri yang dilakukan oleh seluruh umat Hindu di Bali.

Upacara Melasti adalah ritual penyucian besar yang dilaksanakan umat Hindu Bali. Ritual ini biasanya dilakukan menjelang Hari Raya Nyepi. Upacara Melasti di bali juga dikenal dengan sebutan Belis atau Mekiis. Upacara Melasti ini bertujuan untuk membersihkan diri dari segala pikiran kotor termasuk juga membersihkan semesta raya.

Upacara Melasti juga berarti menghanyutkan kotoran alam menggunakan air kehidupan. Dalam kepercayaan Hindu, sumber air seperti danau dan laut dianggap sebagai asal tirta amerta atau air kehidupan. Sumber-sumber air tersebut memberikan kehidupan bagi seluruh makhluk hidup, termasuk umat manusia. Karena itulah, upacara Melasti diadakan di tempat-tempat khusus seperti di laut, danau, ataupun sumber mata air yang disucikan. 

Baca Juga:Invasi Majapahit ke Tatar Sunda Ternyata Berlangsung di BrebesLegenda ‘Bung Cikal’ Trusmi di Cirebon

Nah, jika Anda ingin melihat upacara Melasti di laut ataupun pinggir pantai, cobalah datang ke Pantai Sanur dan Pantai Kuta. Kedua pantai tersebut biasa digunakan untuk melakukan upacara Melasti. Namun jika Anda ingin menyaksikan upacara melasti di sekitar danau, kamu bisa melihatnya di Danau Beratan daerah Bedugul. Atau bisa juga di Goa Rangreng. Di sana ada sungai yang juga bisa digunakan untuk melakukan Melasti.

Dalam melaksanakan upacara Melasti, umat Hindu diwajibkan mengenakan pakaian khas Bali berwarna putih sebagai atasannya. Sedangkan kain sarung Bali digunakan sebagai bawahan. Selain itu, Anda akan menemukan banyak sesajen, payung, umbul-umbul, senjata Dewata Nawa Sanga, dan iring-iringan musik tradisional jenis Baleganjur. Anda pun akan melihat beberapa orang khusus membawa gamelan sebagai pengiring musik upacara Melasti. Sudah terbayang ‘kan betapa riuh ramainya pelaksanaan upacara ini?. 

Sebelum pelaksanaan ritual, biasanya panitia akan menyediakan sebuah meja atau panggung yang diposisikan membelakangi laut atau danau. Meja ini merupakan tempat untuk meletakkan berbagai perangkat suci peribadatan dari pura beserta beraneka jenis sesajian.

0 Komentar