BERJUDUL Psychedelia and Groove: The Music and Culture of the Grateful Dead, kursus online selama enam minggu ini akan terdiri dari enam sesi berdurasi 50 menit yang dibagi menjadi tiga bagian. Universitas Stanford umumkan pihaknya akan menawarkan kursus online tentang musik dan budaya The Grateful Dead.
Dikutip dari laman resminya, Universitas Stanford mengajak siswa untuk mendalami fenomena Grateful Dead melalui eksplorasi tentang sejarah, musik, dan dampak budaya band.
Kursus ini akan dimulai dengan menelusuri evolusi band, dari awal mulanya yang sederhana hingga status legendarisnya sebagai salah satu band paling berpengaruh dalam sejarah musik.
Baca Juga:Keberuntungan di Tahun 2024, Feng Shui: Tanaman Karet Kebo di Tahun Naga KayuLaka Tunggal di Jalur Tol Japek, 6 Penumpang Meninggal Dunia
“Kita akan mengeksplorasi formasi band, dunia musik awal San Francisco, pendekatan uniknya dalam tur, dan berbagai era keberadaannya,” tulisnya.
Lebih lanjut, dalam keterangannya, kursus diajarkan memulai perjalanan sonik melalui katalog musik band yang beragam dan terus berkembang. Melalui mendengarkan terpandu dan diskusi yang menarik, siswa akan membedah perpaduan khas antara rock, folk, blues, dan improvisasi yang mendefinisikan suara Grateful Dead.
Kursus juga mengkaji dampak budaya band ini terhadap masyarakat, menyelami hubungan band ini dengan seni, sastra, dan perubahan sosial, serta budaya penggemarnya yang unik dan fenomena “Deadhead”.
Di akhir kursus, siswa akan mendapatkan apresiasi menyeluruh atas akar, perjuangan, dan tonggak sejarah yang membentuk lintasan Grateful Dead, pemahaman tentang dampak mendalamnya terhadap musik dan budaya, dan wawasan.
Kursus ini diajarkan oleh jurnalis dan musisi David Gans, produser dan pembawa acara radio sindikasi nasional Grateful Dead Hour dan salah satu pembawa acara Tales From The Golden Road, sebuah acara bincang-bincang dua jam di Grateful Dead Channel SiriusXM.
Gans juga merupakan salah satu penulis buku This Is All a Dream We Dreamed: An Oral History of the Grateful Dead.
“Musik Grateful Dead bersifat kolaboratif dan improvisasi. Oleh karena itu, saya telah mengundang pembicara tamu untuk bergabung dengan saya setidaknya di lima kelas. Saya telah menjadi sejarawan lisan dan pewawancara radio selama lebih dari 40 tahun; Saya telah belajar bahwa percakapan adalah cara presentasi yang jauh lebih efektif daripada ceramah,” tulis silabus Gans untuk kursus tersebut.