Training Soft Skill And Health Talk Putra Bahagia Siloam Hospitals with Kampus Politeknik LP3I Cirebon

Training Soft Skill And Health Talk Putra Bahagia Siloam Hospitals with Kampus Politeknik LP3I Cirebon
Training Soft Skill And Health Talk Putra Bahagia Siloam Hospitals with Kampus LP3I. (dari kiri) Pangestu Tirto Santoso, SH.,M.Kn, Kepala Bidang Penempatan dan Kerjasama Politeknik LP3I Kampus Cirebon, Kepala Kampus Politeknik LP3I Cirebon, Aris Armunanto, S.E., Ak., M.M, Cirinia Novia Sari SH Next Departement of Human Capital dan dr Jilly Theovani Bella Head Departement of Medical Check Up Putra Bahagia Siloam Hospitals Cirebon, Jumat (8/3) (IST)
0 Komentar

Menurut Aris, faktanya, selaku produsen, pembelajaran di perguruan tinggi Indonesia dalam pengamatan para ahli tersebut, lebih banyak menekankan pada dimensi hard skills dari pada soft skills. Sementara konsumen menginginkan tenaga kerja yang hasilkan sudah dibekali dengan hard skills maupun soft skills yang seimbang.

“Sebagai salah satu produsen penyedia tenaga kerja di era globalisasi, penerapan kurikulum maupun metode pembelajaran yang berbasis soft skills sudah merupakan suatu keharusan untuk diterapkan di dunia Perguruan Tinggi. Sebagai produsen, Perguruan tinggi mau tidak mau harus menyediakan kebutuhan tenaga kerja yang sesuai dengan keinginan dunia kerja. Inilah alasan Training Soft Skill And Health Talk Putra Bahagia Siloam Hospitals with Kampus LP3I diadakan yang dihadiri 54 mahasiswa disertai 29 karyawan ,” pungkasnya.

Training Soft Skill And Health Talk Putra Bahagia Siloam Hospitals with Kampus LP3I menghadirkan pembicara Training Soft Skill, Cirinia Novia Sari SH Next Departement of Human Capital dan Seminar Kesehatan ‘Pentingnya Medical Check Up’ dr Jilly Theovani Bella Head Departement of Medical Check Up.

Baca Juga:Kronologi Kasus Ibu Tusuk Anak di BekasiKasus Ibu Tusuk Anak, Hasil Pemeriksaan Psikologi: Ada Gangguan Halusinasi Terhadap Pelaku

Di dunia kerja tentu membutuhkan talenta yang memiliki soft skill dan hard skill. Namun, soft skills dirasa sangat penting peranannya. Sebab, soft skills dapat membantu seseorang untuk menjadi lebih adaptif, berkomunikasi dengan baik dan mengatasi situasi yang kompleks. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk mempersiapkan diri dengan soft skills sejak kuliah agar dapat lebih siap dan kompetitif di dunia kerja.

Dengan kesempatan kuliah tatap muka ini, para mahasiswa bisa benar-benar merasakan mengikuti pembelajaran di kampus. Selain mengikuti rutinitas kuliah, seorang mahasiswa juga harus mengasah soft skill. Keberadaan soft skill ini penting karena bisa menunjang mahasiswa saat memasuki dunia kerja di masa yang akan datang.

delik merangkum Training Soft Skill And Health Talk Putra Bahagia Siloam Hospitals with Kampus LP3I tema Public Speaking and Presentation and Pentingnya Medical Check Up yang digelar Jumat, (8/3). Berikut kiat mengasah soft skill bagi mahasiswa.

  • Mengikuti organisasi kemahasiswaan akan membuat wawasan mahasiswa baru lebih luas, lebih tahu cara berinteraksi dengan baik. Mahasiswa juga terlatih untuk bekerja sama dengan tim, menghargai dan menerima pendapat orang lain. Dalam memilih organisasi, pastikan organisasi tersebut sesuai minat dan bakat yang disukai.
  • Mengikuti seminar dan workshop Mengikuti seminar atau workshop juga akan membantu mahasiswa mempelajari berbagai hal secara langsung dengan seseorang yang ahli di bidangnya. Jangan lupa untuk turut aktif dengan mengajukan pertanyaan atau pendapat kepada narasumber.
  • Terlibat dalam penelitian bersama dosen akan memberikan dampak yang baik terhadap keterampilan, disiplin serta komitmen sebagai mahasiswa baru. Mahasiswa juga berkesempatan untuk mengasah ilmu dan menggali pengalaman lebih dalam yang nantinya juga akan bermanfaat saat menyusun skripsi.
  • Menjadi relawan akan membentuk kepribadian mahasiswa menjadi seseorang yang penuh rasa simpati dan empati terhadap lingkungan sekitar.
0 Komentar