Tragedi Kanjuruhan Catat Korban Anak-anak Usia 4-17 Tahun, 8 Perempuan 25 Laki

Tragedi Kanjuruhan Catat Korban Anak-anak Usia 4-17 Tahun, 8 Perempuan 25 Laki
Petugas medis memindahkan jenazah korban kerusuhan Stadion Kanjuruhan di RSUD Saiful Anwar, Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10/2022). (Antara)
0 Komentar

KEMENTERIAN Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mencatat, dari total 125 korban jiwa tragedi Kanjuruhan, sebanyak 33 di antaranya merupakan kelompok anak-anak.

“33 anak yang meninggal dunia, terdiri dari delapan anak perempuan dan 25 anak laki-laki. Dengan usia antara 4-17 tahun,” kata Deputi Perlindungan Khusus Anak Kementerian PPPA, Nahar, seperti keterangan yang diterima RM.id, Senin (3/10).

Hingga saat ini, Kementerian PPPA masih mendata jumlah anak yang mendapatkan perawatan di rumah sakit setempat. Data korban anak-anak terus dimutakhirkan, terkait upaya intervensi layanan.

“Kami masih terus melengkapi datanya,” tutur Nahar.

Berita Terkait : Tragedi Kanjuruhan, NOC Indonesia Pake Pita Hitam Sepekan

Baca Juga:Jumlah Data Sebaran Korban Tragedi Kanjuruhan Masih Membingungkan Publik, Susi Pudjiastuti: Beri Angka yang SejujurnyaMantan Jurnalis TV Pemerintah Kecam Invasi Kremlin, Marina Ovsyannikova Berhasil Kabur dari Tahanan Rumah

Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur terjadi setelah pertandingan antara tuan rumah Arema FC melawan Persebaya Surabaya berakhir dengan skor 2-3, Sabtu (1/10) malam.

Polisi terus melakukan investigasi menyeluruh, terkait insiden ini. (*)

0 Komentar