Japan Airlines Umumkan Sistem Kembali Normal Usai Serangan Siber Tunda Penerbangan
JAPAN Airlines (JAL) mengumumkan bahwa sistem mereka telah kembali normal pada Kamis 26 Desember, setelah serangan siber menyebabkan penundaan beberapa...
JAPAN Airlines (JAL) mengumumkan bahwa sistem mereka telah kembali normal pada Kamis 26 Desember, setelah serangan siber menyebabkan penundaan beberapa...
SERANGAN siber terhadap sistem pesawat dapat menimbulkan bahaya yang sangat serius, baik bagi penumpang, kru, maupun pesawat itu sendiri. Hari...
Dalam transkrip komunikasi itu, pengendali lalu lintas udara telah memberikan izin kepada JAL516 yang membawa 379 penumpang dan kru untuk mendarat di landasan 34R sekitar pukul 17:43:26 waktu setempat.
Para ahli meyakini, faktor-faktor penting ini telah menciptakan keajaiban, yang membuat 379 penumpang dan awak pesawat Airbus A350 milik Japan Airlines (JAL) yang terbakar, bisa keluar dengan selamat. Diyakini, proses evakuasi seluruh penumpang dan awak pesawat terbakar di Bandara Haneda, Tokyo, pada Selasa (2/1), berlangsung selama 90 detik saja.
Japan Airlines mengatakan kepada kantor berita Kyodo, bahwa seluruh penumpang dan kru pesawat yang berjumlah 379 orang berhasil dievakuasi tanpa mengalami cedera yang mengancam jiwa. Namun, lima dari enam kru pesawat penjaga pantai Jepang dilaporkan menjadi korban jiwa.
Seorang mantan pilot komersial bernama Roger Whitefield, mengatakan adalah sebuah keajaiban seluruh penumpang dan kru pesawat Japan Airlines berhasil selamat dalam insiden tersebut.
Video dari lembaga penyiaran publik Jepang NHK menunjukkan api keluar dari jendela pesawat. Pesawat tersebut terlihat bergerak dengan cepat di landasan pacu sebelum ledakan api berwarna oranye muncul dari bawahnya.