Sejak Didirikan PBB Gagal Cegah Konflik, Perlukah Reformasi Struktural?
TERBEBANI oleh kegagalannya mencegah perang berturut-turut dalam beberapa tahun terakhir, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) berada di persimpangan jalan pada ulang tahunnya...
TERBEBANI oleh kegagalannya mencegah perang berturut-turut dalam beberapa tahun terakhir, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) berada di persimpangan jalan pada ulang tahunnya...
CHINA mendukung keputusan Mahkamah Internasional (International Court of Justice atau ICJ) yang menyatakan bahwa aktivitas permukiman Israel di wilayah Palestina...
DIREKTUR Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI Abdul Kadir Jailani menyatakan fatwa hukum Mahkamah Internasional (ICJ) telah...
NORWEGIA menyatakan pendapat penasihat Mahkamah Internasional (ICJ) mengenai pendudukan Israel di Palestina sangat jelas dan bahwa pelanggaran hukum internasional yang...
INDONESIA menyambut positif fatwa hukum Mahkamah Internasional (ICJ) tentang tindakan Israel di wilayah pendudukan Palestina. “Fatwa hukum tersebut telah memenuhi...
MALAYSIA menyambut baik langkah-langkah tambahan yang Mahkamah Internasional (ICJ) lakukan pada Kamis (28/3/2024) untuk menghentikan genosida di Gaza. Kementerian Luar...
Retno menegaskan bahwa kesucian Mahkamah Internasional haruslah dijunjung tinggi dan ia tidak mau mosi hukum dari Mahkamah Internasional diabaikan maupun tidak dipedulikan oleh Israel seperti hukum lainnya.
SIDANG Mahkamah Internasional (ICJ/International Court of Justice) hari kelima, Jumat (23/2), mendengarkan oral statement (pernyataan lisan) dari 12 negara anggota...
‘’Dengan terpaksa, saya harus meninggalkan pertemuan para Menteri Luar Negeri G20. Jadi memang belum selesai, karena saya harus terbang ke Den Haag untuk persiapan penyampaian Oral Statement Indonesia di depan Mahkamah Internasional,’’
“Pada hari ini, Israel berdiri dibelakang komunitas internasional. Kejahatannya pada rakyat Palestina sudah ditelanjangi. Afrika Selatan tidak akan pasif dan hanya melihat kejahatan ini. Kami berdiri di sisi kebebasan dan keadilan untuk semua orang,”
Afrika Selatan mengajukan gugatan pada 29 Desember 2023 dan mengklaim bahwa Israel melanggar Konvensi PBB tahun 1948 tentang Pencegahan dan Penghukuman kejahatan genosida, dengan tindakannya di Gaza sejak 7 Oktober 2023.