Tokoh Parlemen Inggris: Partai Konservatif, 10-15 Tahun Lagi Kembali Berkuasa

Lord Richard Balferd (BBC)
Lord Richard Balferd (BBC)
0 Komentar

LORD Richard Balfe, tokoh parlemen Inggris dari partai Konservatif, berharap partainya dapat kembali berkuasa dalam waktu 10-15 tahun mendatang, setelah dikalahkan secara telak oleh Partai Buruh dalam pemilihan umum baru-baru ini. “Partai Konservatif akan kembali ke pemerintahan sekitar 10 hingga 15 tahun dan sekali lagi akan menjadi Pemerintah Inggris,” kata Balfe.

Tokoh partai Konservatif itu percaya bahwa kemenangan Partai Buruh dalam pemilihan kali ini adalah hasil dari “kelelahan umum terhadap politik dan … perasaan luas bahwa pemerintahan Konservatif telah kehabisan tenaga” setelah 14 tahun berkuasa.

Selain itu, partai baru Reformasi Inggris (Reform UK), juga mengambil sejumlah suara partai Konservatif, yang menguntungkan Partai Buruh, tambahnya.

Baca Juga:Ibu Kandung Pegi Setiawan Tolak Jalani Pemeriksaan Psikologi, Ini Alasan Kuasa HukumSurvey ARFI Institut Ungkap Hasil Elektabilitas Calon Wali Kota Cirebon: Eti Herawati di Urutan Ketiga

Meskipun Partai Buruh memperoleh kemenangan secara gemilang, Balfe melihat dukungan untuk partai tersebut agak dangkal dan meragukan bahwa partai yang baru berkuasa akan tetap populer seiring dengan berjalannya waktu.

Pada saat yang sama, legislator tersebut menggambarkan partainya sebagai “partai politik paling sukses di dunia,” yang telah memiliki sejarah berabad-abad dan tanpa beban ideologis.

Selain itu, partainya memiliki “cara mengajak orang ke posisi senior,” tambah Balfe.

Inggris menyelenggarakan pemilihan umum untuk memilih anggota parlemen yang berjumlah 650 kursi untuk masa jabatan lima tahun pada Kamis lalu.

Dengan satu kursi masih diperebutkan, Partai Buruh memenangi mayoritas besar setelah memperoleh 412 kursi dan Partai Konservatif hanya 121 kursi. (*)

0 Komentar