Tokcer, Bahan Bakar ‘Niku Banyu’ Uji Coba 10 Motor Kodam III Siliwangi, 1 Liter Cirebon-Semarang Pulang Pergi

Tokcer, Bahan Bakar 'Niku Banyu' Uji Coba 10 Motor Kodam III Siliwangi, 1 Liter Cirebon-Semarang Pulang Pergi
Tangkapan layar nikuba yang terpasang di sepeda motor anggota TNI (Twitter NikubaHidrogen)
0 Komentar

KREATIVITAS warga Lemahabang Wetan, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon ini patut mendapat acungan jempol.

Bagaimana tidak, warga bernama Aryanto Misel tersebut mampu membuat alat canggih untuk penghemat BBM kendaraan bermotor.

Alat yang dapat membuat sepeda motor bisa menempuh jarak ratusan kilomenter hanya dengan menggunakan bahan bakar air.

Baca Juga:2 Prajurit TNI Batalyon Arhanud 10/ABC Kodam Jaya Duel Lawan 9 BegalTendangan Semata Wayang Yannick Carrasco Bawa Atletico Menangi Derbi Madrid 1-0 atas Real

Aryanto menamai mesin itu Nikuba atau dalam bahasa Cirebon Niku Banyu (Itu Air). Ia kemudian memasang mesin ciptaannya pada salah satu unit motor dinas koramil Lemahabang.

Itu merupakan awal dari pemasangan mesin Nikuba pada 30 unit sepeda motor milik Kodam III Siliwangi.

“Ini ujicoba untuk Koramil setempat, karena saya kan warga Lemahabang, agar Koramil Lemahabang tau, karena Kodam III Siliwangi sudah pasang,” kata Aryanto di bilangan Lemahabang Cirebon, Sabtu (23/4).

Saat disinggung, mekanisme kerja mesin Nikuba, Aryanto mengatakan bahan bakar seratus persen air sebagai pengganti bensin, dimana H2O air yang sudah dimurnikan dikonversi menjadi Hidrogen (H) dan Oksigen (O), hidrogen ini yang masuk ruang bakar dalam mesin motor.

“Untuk satu liter setengah air dalam mesin Nikuba mampu menempuh perjalanan sejauh 500 kilometer, adapun air dapat menggunakan Aquades atau air amidis yang sudah tidak mengandung logam berat,” katanya.

Aryanto mengklaim butuh 1 liter air yang telah dikonversi menjadi hidrogen melalui proses elektolisis oleh Nikuba untuk bisa menjalankan kendaraan pulang-pergi dari Cirebon ke Semarang dalam uji coba yang telah dilakukan.

Nikuba disebut sudah terpasang dan digunakan oleh puluhan anggota TNI di Kodam III Siliwangi. Alat ini diklaim bisa menghemat konsumsi BMM yang semakin mahal harganya.

Baca Juga:Kado Ultah, Sandro Tonali Antar AC Milan ke Puncak Klasemen Liga ItaliaDaftar Nama Jemaah Haji Reguler Bisa Diakses, Proses Konfirmasi dari 9 Mei hingga 20 Mei

https://twitter.com/NikubaHidrogen/status/1519677276861861888?s=20&t=D22jlsbf2pjtDzksmGi2RA

Saat ini, Nikuba belum resmi dijual. Aryanto baru menerima pesanan khusus dari Pangdam Siliwangi sekaligus melakukan pengembangan mencari kelemahan dari alat tersebut. Jika dijual di pasaran, Aryanto membanderolnya dengan harga Rp4,5 juta per unit.

Meski begitu masih banyak juga yang meragukan Nikuba tersebut. Terlihat dari komentar-komentar warganet di Twitter.

https://twitter.com/aden87/status/1522013488503087105?s=20&t=MtWLWxiwI0hI5x1Ovc6lwA

0 Komentar