Timur Tengah Siaga Tinggi, Komunitas Intelijen Israel: Serangan Iran Terjadi dalam Beberapa Hari

Ilustrasi
Ilustrasi
0 Komentar

KOMUNITAS intelijen Israel meyakini Iran telah memutuskan untuk melancarkan serangan langsung sebagai pembalasan atas pembunuhan seorang pemimpin Hamas di Teheran. Serangan Iran ke Israel dapat terjadi dalam beberapa hari, menurut laporan Axios mengutip dua sumber.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant berbicara dengan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin. Ia mengatakan bahwa persiapan militer Iran menunjukkan Iran sedang bersiap untuk serangan skala besar terhadap Israel, menurut Axios.

Serangan Iran dapat terjadi sebelum 15 Agustus, tanggal yang ditetapkan oleh AS, Mesir, dan Qatar untuk perundingan gencatan senjata Gaza yang baru. Israel telah mengonfirmasi akan berpartisipasi dalam perundingan tersebut, sementara Hamas belum memberikan tanggapan resmi.

Baca Juga:Kebakaran Kompleks Pertokoan Eks Hasil Pasar Raya 1 Salatiga Diduga Korsleting, 4 Kios di Blok A24-A27 LudesBPS Catat Indonesia Masih Impor dari Israel Juni 2024, Berikut Data Jenis Barang dan Perkembangan Nilainya

Timur Tengah telah berada dalam kondisi siaga tinggi sejak pembunuhan komandan tinggi Hizbullah Fuad Shukr di Beirut dan kepala Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada akhir Juli. Iran dan proksi regionalnya, termasuk Hizbullah Lebanon, telah menyalahkan Israel atas serangan ini dan bersumpah untuk membalas.

Meskipun Israel telah mengonfirmasi tanggung jawab atas pembunuhan Shukr, Israel belum mengakui keterlibatan dalam kematian Haniyeh.

Dalam pernyataan yang dibuat tak lama setelah kematian Haniyeh, Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei mengatakan bahwa merupakan kewajiban Iran untuk membalas kematian pemimpin Hamas itu. Alasannya Haniyeh gugur di tanah Iran.

Pada hari Jumat, Ali Fadavi, wakil kepala komandan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, mengatakan bahwa Khamenei memerintahkan agar Israel dihukum atas pembunuhan Haniyeh. Pembalasan Iran ke Israel akan dilaksanakan dengan cara sebaik mungkin.

“Perintah Khamenei mengenai hukuman berat terhadap Israel dan balas dendam atas darah martir Ismail Haniyeh jelas dan eksplisit dan akan dilaksanakan dengan cara sebaik mungkin,” kata Fadavi. (*)

0 Komentar