Timnas AMIN Klaim Terima Laporan Dugaan Kecurangan Sehari Sebelum Pencoblosan, 9 Bentuk Kecurangan

Timnas AMIN Klaim Terima Laporan Dugaan Kecurangan Sehari Sebelum Pencoblosan, 9 Bentuk Kecurangan
Sudirman Said, Executive Co-Captain Timnas AMIN, saat konferensi pers "Update Tim Hukum Nasional & Saksi AMIN" di Sekretariat Koalisi Perubahan, Jl. Brawijaya X, Jakarta, Kamis (15/2/2024). FOTO/Timnas AMIN
0 Komentar

Ketiga, pengerahan aparat melalui kepala desa. “Modus ini terjadi, betul pada hari H terjadi, bagaimana kepala desa memberi pengarahan langsung kepada KPPS dan ikut serta untuk pemenangan paslon tertentu,” ungkapnya.

Keempat, pengarahan lansia oleh anggota KPPS. Kelima, jumlah surat suara yang lebih sedikit dari daftar pemilih tetap (DPT). Keenam, penghalangan pemilih untuk menggunakan hak pilihnya oleh Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN). Ketujuh, manipulasi data DPT. Kedelapan, upaya menghalangi saksi di TPS. Kesembilan, praktik politik uang (money politic).

“Ini pengelompokan dan modus [kecurangan] di lapangan yang sudah kami temukan. Pada waktunya secara bertahap akan kami sampaikan ke publik setelah verifikasi,” pungkasnya. (*)

 

0 Komentar