Tim Mandalika Racing Team Indonesia Siapkan Kejutan pada Tampilan Visual Motor di MotoGP Indonesia

Tim Mandalika Racing Team Indonesia Siapkan Kejutan pada Tampilan Visual Motor di MotoGP Indonesia
Ilustrasi (Instagram @mandalikaracingteam)
0 Komentar

MANDALIKA SAG Racing Team Indonesia punya rencana siapkan kejutan pada tampilan visual motor untuk dua pebalap mereka di MotoGP 2022 Grand Prix Mandalika pada 18-20 Maret nanti.

Tim yang merupakan kerja sama antara Stop and Go dan Mandalika Racing Team Indonesia (MRTI) itu bakal bersaing dengan tim lain di Moto2 seri kedua ini. Mereka diperkuat oleh dua pebalap asing, yakni Bo Bendsneyder (Belanda) dan Gabriel Rodrigo (Argentina).

C.E.O Mandalika SAG Racing Team Indonesia Rapsel Ali mengatakan bahwa motor kedua pebalap itu bakal tampil dengan visual berbeda di Mandalika nanti. Namun, ia sengaja merahasia seperti apa tampilan yang disiapkan oleh tim.

Baca Juga:Film Jakarta vs Everybody Ungkap Tampilkan Kerasnya Hidup di Jakarta, Jefri Nichol Berubah Jadi WariaPDIP Kritik Pengangkatan Sudirman Said Jadi Komisaris Transjakarta 

“Saya mengajak kita semua menyaksikan pertarungan seru Moto2 di Mandalika pada tanggal 20 Maret 2022. Mohon dukungannya untuk Mandalika SAG Racing Team Indonesia,” kata Ali dalam keterangan, Rabu.

Bendsneyder dan Rodrigo termasuk dalam 20 pebalap yang mendapat undangan dari Presiden Joko Widodo untuk hadir ke Istana Merdeka. Setelah dijamu di Istana kedua pebalap itu berparade bersama 18 pebalap lain menuju Bundaran Hotel Indonesia.

Direktur Komunikasi Strategik dan Pengembangan Bisnis Mandalika Racing Team Indonesia Charles Bonar Sirait mengatakan bahwa Bensneyder dan Rodrigo sangat senang dan bangga dapat diterima langsung oleh Presiden. Undangan itu juga membuat timnya semakin optimis mendapat hasil terbaik di Mandalika nanti.

“Presiden Joko Widodo telah memberikan dukungannya kepada para pembalap Mandalika SAG Racing Team Indonesia, maka jangan sia-siakan kesempatan baik ini. Bangsa Indonesia berharap hasil terbaik dapat disumbangkan oleh Bo Bensneyder dan Gabriel Rodrigo di Mandalika,” kata Charles.

Bendsneyder dan Rodrigo gagal mendapat poin ketika turun di Qatar pada 6 Maret lalu. Di balapan tersebut, Bendsneyder yang punya garis keturunan Indonesia finis pada urutan ke-19 atau merosot dua tempat setelah mulai lomba dari P17.

Sementara itu, rekan satu timnya, Rodrigo, menyelesaikan balapan di peringkat ke-21 setelah memulai start dari posisi ke-22. Kegagalan itu tentu tidak ingin diulang lagi oleh kedua pebalap tersebut ketika mereka turun di “kandang” nanti. (*)

0 Komentar