Tidak Gubris Tekanan Internasional, Rusia Pilih Perang Daripada Bernegoisasi

Tidak Gubris Tekanan Internasional, Rusia Pilih Perang Daripada Bernegoisasi
Tentara Rusia
0 Komentar

PENGUASAAN atas kedaulatan energi menjadi sumber inspirasi Rusia melakukan pengambilalihan Ukraina . Posisi geopolitk dan geostrategi sangat menguntungkan Rusia.

Invasi Rusia ke Ukraina dianggap sebagai bagian mengamankan dari ancaman kedaulatan teritorial tanah Rusia dari ancaman musuh . Keinginan Ukraina menjadi anggota NATO membuat marah dan berang Rusia . Ukraina membawa malapetaka baru bagi keamanan dan kestabilan politik di Balkan. Sementara Amerika memprovokasi situasi dan dianggap sebagai pecundang.
Amerika merupakan negara sekutu Ukraina. Mendukung penuh untuk mengusir Rusia mundur dari wilayah Ukraina .

Keterlibatan Amerika dalam pusaran konflik perang Rusia -Ukraina menjadi pemicu eskalasi konflik semakin luas dan kompleks. Menghantui akan terjadinya perang nuklir dan juga krisis kemanusiaan akan semakin nyata

Baca Juga:Intelijen Rusia Ungkap Risiko Vladimir Putin Jadi Obyek Pembunuhan, Batal Hadir di KTT G20Bjorka Hadir Kembali Penuhi Janji, Retas 44 Juta Data Pengguna MyPertamina

Tidak hanya melakukan tekanan militer, Amerika dan sekutunya menindaklanjuti perang melalui ekonomi. Melakukan embargo perdagangan dan menarik semua unit bisnis Amerika dari Rusia.

Bagaimana sikap Negara-negara Eropa ?

Masyarakat Eropa terpecah cara pandang dan sikap politik dari perang Rusia -Ukraina. Dari pertama pecah perang, Uni Eropa langsung melakukan sangsi tegas terhadap Rusia. Hanya dalam perjalanan waktu, justru sanksi ekonomi Uni Eropa mendapatkan balasan mematikan dari Rusia.

Aksi balas Rusia menyebabkan jadi krisis multi dimensi di Uni Eropa. Kawasan ini terancam terjadinya krisis pangan dan energi.
Rusia merupakan negara pengekspor gas terbesar ke Eropa. Kebutuhan sumber energi utama adalah gas dan hampir 70 pasokan gas di dataran berasal dari Rusia. Rusia membangun jaringan gas pipa sepanjang 1224 Km terbentang dari daratan Rusia menuju daratan Jerman .

Jerman memanfaatkan gas untuk memenuhi pasokan energi ramah lingkungan untuk kebutuhan pasok gas untuk industri. Dari Jerman ,pasokan gas Rusia didistribusikan kembali ke negara-negara Eropa lainnya. Bagi Jerman sendiri energi gas menyuplai kebutuhan industrinya hampir 70 persen dari kebutuhan energi nasional Jerman.

Tidak ada sumber melimpah kecuali pasokan gas dari Rusia. Jerman sudah mematikan pembangkit nuklir untuk memproduksi energi, hanya pembangkit ini dihentikan tahun 2013 atas desakan berbagai pihak menyangkut keamanan dan keselamatan manusia.

Diplomasi Gas

0 Komentar