Teuku Zacky Beberkan Penyebab dan Alasan Aksi Perundungan yang Melibatkan Anak Vincent Rompies

Teuku Zacky Beberkan Penyebab dan Alasan Aksi Perundungan yang Melibatkan Anak Vincent Rompies
Teuku Zacky (Instagram @teukuzacky/Istimewa)
0 Komentar

KASUS perundungan yang dilakukan geng yang merupakan siswa di salah satu sekolah internasional di Jakarta, diduga melibatkan anak sulung artis Vincent Rompies. Hal ini pun juga diungkapkan oleh pesinetron Teuku Zacky, serta menjelaskan penyebab dan alasan aksi bullying itu terjadi.

Artis asal Aceh itu juga menceritakan, pemukulan yang terjadi mengakibatkan korban harus dilarikan ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan intensif.

Zacky menjelaskan, korban mengalami memar di sekujur tubuhnya dan luka bakar sehingga harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Baca Juga:Teuku Zacky Unggah di Medsos Terkait Insiden Perundungan yang Menyeret Nama Anak Sulung Vincent RompiesNasehat Buat Orang Tua Agar Anak Tidak Menjadi Pelaku Perundungan

“Korban mengalami memar di sekujur kulitnya. Korban merahasiakan ini jika tidak akan melakukan hal buruk dan kejadian lainnya. Dokter yang menanganinya ini juga terheran korban masih bisa selamat,” kata Teuku Zacky diunggah di akun Instagram miliknya @teukuzacky.

Selanjutnya, dalam unggahan tersebut juga dijelaskan, alasan para pelaku melakukan tindak kekerasan, yakni ingin membentuk mental korban menjadi lebih kuat.

“Awal masalahnya apa? Disebutnya ini hanya sebagai penataran agar mentalnya kuat!!!” ujarnya.

Teuku Zacky juga menjelaskan, perundungan ini dilakukan oleh sekelompok anak yang dinamakan “Geng Tai”. Diketahui, aksi perundungan ini sudah terjadi sembilan generasi dan dimulai dari tingkat SMA.

“Dalam subkultur ini, senior kelas 12 disebut Agit, mereka mengendalikan semua yang ada di geng. Kelompok ini diketahui sudah 9 generasi dan dimulai dari tingkat SMA,” jelasnya.

Tak hanya itu, geng tersebut juga diduga kerap melakukan hal-hal yang menyimpang.

“Mereka ini bergaul di sebuah warung kecil dekat sekolah, untuk melakukan hal menyimpang yang mungkin mengandung unsur kriminal, seperti kekerasan, merokok di bawah umur, vaping,” pungkasnya. (*)

0 Komentar