Terungkap Identitas Pria Pelaku Penusukan Massal di Mall Westfield Bondi Junction Sydney, Joel Cauchi

Penyerang diidentifikasi polisi bernama Joel Cauchi (40) tahun. Polisi dari New South Wales dan Queensland tel
Penyerang diidentifikasi polisi bernama Joel Cauchi (40) tahun. Polisi dari New South Wales dan Queensland telah berbicara dengan keluarga pelaku usai penyerangan yang berlangsung Sabtu, 13 April tersebut.
0 Komentar

Cauchi baru saja pindah ke Sydney. Polisi mengatakan mereka telah menggeledah fasilitas penyimpanan kecil yang dia sewa tetapi tidak menemukan bukti besar yang mengindikasikan serangan akan datang.

Lima dari enam orang yang tewas adalah perempuan, dan korban laki-laki adalah seorang satpam pusat perbelanjaan, kata polisi. Mereka yang dibawa ke rumah sakit dengan luka tusuk termasuk seorang bayi berusia sembilan bulan, yang dalam kondisi serius tetapi stabil, kata polisi pada hari Minggu. 

Ibu bayi itu, Ashlee Good, meninggal di rumah sakit karena luka-lukanya, kata keluarganya dalam sebuah pernyataan. 

Baca Juga:Analisa Pengamat Transportasi: Kecelakaan Tol Japek KM58 Belum Tentu Penerapan ContraflowKoalisi Masyarakat Sipil Adukan Presiden Jokowi ke Ombudsman Terkait Dugaan Maladministrasi Pilpres 2024

Gundukan bunga penghormatan kepada para korban mulai tumbuh, dengan pelayat berdatangan setiap beberapa menit.

“Kisah individu dari mereka yang telah terbunuh, orang asing yang bergegas untuk membantu serta tindakan keberanian dan keberanian berarti bahwa-apakah Anda mengenal orang-orang yang telah terbunuh atau tidak-Anda berduka hari ini,” kata Perdana Menteri negara bagian New South Wales Chris Minns.

“Seluruh negara bagian akan berada di belakang keluarga-keluarga itu di hari-hari mendatang saat mereka pulih dan mengalami kesedihan yang tak terhindarkan dari peristiwa mengerikan seperti itu.”

Raja Charles dari Inggris, yang merupakan kepala negara Australia, memposting di akun X keluarga kerajaan: “Hati kami tertuju kepada keluarga dan orang-orang terkasih dari mereka yang telah dibunuh secara brutal selama serangan yang tidak masuk akal.”

Perdana Menteri Anthony Albanese mengatakan dia juga telah menerima pesan belasungkawa dari seluruh dunia, menambahkan bahwa serangan itu menyoroti keberanian warga biasa.

“Kami telah melihat rekaman warga Australia biasa yang membahayakan diri mereka sendiri untuk membantu sesama warganya. Keberanian itu cukup luar biasa, ” katanya pada hari Minggu. 

0 Komentar