Ternyata Ini Asal Muasal Ondel-Ondel Betawi

Ternyata Ini Asal Muasal Ondel-Ondel Betawi
Jauh sebelum masyarakat Betawi mengenal Islam, kepercayaan mereka terhadap dunia ghaib menjadi bagian kebudayaan yang tak dapat dipisahkan.
0 Komentar

INDONESIA memiliki banyak suku bangsa yang hidup berdampingan sejak zaman penjajahan Belanda. Salah satunya adalah orang Betawi yang mayoritas berdomisili di Jakarta.

Banyak hal menarik yang bisa dipetik dari masyarakat Betawi. Selain makanan tradisionalnya, masyarakat Betawi juga dikenal dengan keunikan budayanya yang masih terjaga dengan baik hingga saat ini.

Ondel-ondel adalah bagian dari tradisi unik ini. Patung raksasa itu sering dipentaskan di pesta-pesta masyarakat Betawi. Tak hanya itu, belakangan ini ondel-ondel juga bisa ditemukan di banyak tempat, termasuk perkantoran di ibu kota yang menonjolkan simbol budaya khas Jakarta.

Baca Juga:Bulan Sabit Saat Senja di Australia, Tamara Bleszynski Bertemu Islam, Begini KisahnyaAtas Saran Prabowo Subianto, Elite Gerindra Silaturahmi ke Sejumlah Ulama Berpengaruh

Menurut jakarta-tourism.go.id, boneka raksasa, seringkali setinggi 2-3 meter, terbuat dari anyaman bambu dengan diameter sekitar 80 cm dan ringan, biasanya dicat merah putih di wajah dan dibalut pakaian dan perhiasan. seperti yang dikenakan oleh pengantin wanita. Ondel-ondel jantan sering dicat dengan warna merah, sedangkan betina berwarna putih.

Untuk memainkannya, seseorang akan memasuki rongga tubuh boneka dan menari mengikuti irama musik pengiring. Menurut cerita, asal mula ondel-ondel yang diyakini sudah ada sejak zaman nenek moyang, berasal dari tradisi Hindu dengan boneka yang melambangkan dewa penyelamat.

Pada awalnya, pertunjukan boneka digunakan untuk memuja arwah leluhur atau tokoh yang dihormati. Meskipun dulunya dipercaya dapat mengusir nasib buruk atau menangkal kejahatan, sekarang banyak digunakan untuk tujuan hiburan untuk memeriahkan perayaan. (*)

0 Komentar