Terapkan Lockdown, Polisi Dilempari Pisau, PM Belanda: Ini Tak Bisa Diterima

Terapkan Lockdown, Polisi Dilempari Pisau, PM Belanda: Ini Tak Bisa Diterima
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte. REUTERS/Piroschka van de Wouw REFILE - CORRECTING CITY
0 Komentar

Pada Minggu malam, menjelang periode jam malam, telah terjadi huru-hara di 10 daerah di Belanda. Pengunjuk rasa dilaporkan melakukan vandalisme, membakar obyek-obyek, dan melontarkan kembang api.

Di kota Tilburg, para fan klub bola Willem II bahkan harus bersiaga “untuk melindungi kota mereka dari para perusuh”, demikian dilaporkan koran lokal Brabants Dagblad.

Simmers mengatakan bahwa aturan jam malam selama karantina total (lockdown) Belanda harus dipatuhi, dan polisi harus menegakkan aturan tersebut.

Baca Juga:Usai Daftar Seleksi Anggota TNI AL, Diduga Tidak Konsentrasi, Pria Ini Tewas Kecelakaan Tabrak Mobil BoxSaling Tuding, Kini China Curiga Asal-usul Covid-19 Berlokasi di Laboratorium Milik Institut Riset Medis Angkatan Darat AS

“Saya berharap masyarakat, sebagian besar masyarakat yang menaati aturan ini, untuk menghormati tata tertib. Ini bukannya tanpa alasan. Jangan menyerang polisi. Kami tak bisa berbuat apa-apa soal aturan ini. Dan ketika Anda menyerang polisi dengan senjata mematikan, itu tidak normal,” ungkapnya. (*)

0 Komentar