Temuan Buku Mantra-Kemenyan Keluarga Kalideres, Bukti Ikut Sekte?

Temuan Buku Mantra-Kemenyan Keluarga Kalideres, Bukti Ikut Sekte?
Rumah tempat ditemukannya empat jasad di perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat.
0 Komentar

POLISI mengungkap temuan ritual keluarga Kalideres, Jakarta Barat. Sejumlah buku mantra dan kemenyan di rumah tersebut diduga berkaitan dengan aktivitas ritual keluarga Kalideres.

Selama ini muncul spekulasi keluarga Kalideres berkaitan dengan aliran sekte. Lantas, apakah ritual ini menjadi bukti sekeluarga Kalideres ikut dalam sebuah sekte tertentu?

“Jawabannya kami akan berkoordinasi dengan ahli sosiologi agama terkait fenomena ini,” kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi saat dihubungi, Selasa (29/11/2022).

Baca Juga:Begini Tanggapan Kabareskrim Soal Ungkapan Ferdy Sambo Sebut Pernah Periksa Ismail Bolong: Saya Belum Lupa IngatanFerdy Sambo Ungkap Sempat Periksa Ismail Bolong dan Kabareskrim Soal Penyelidikan Dugaan Setoran Tambang Batu Bara Ilegal Kaltim

Hengki Haryadi enggan berspekulasi dugaan keluarga Kalideres ini terlibat sekte. Dia mengatakan hal itu masih didalami para ahli sosiolog.

“Kalau sekte secara umum adalah kelompok keagamaan atau politik yang memisahkan diri dari kelompok yang lebih besar. Biasanya karena pertikaian tentang masalah-masalah doktriner. Nah ini hanya empat orang. Nanti yang jawab ahlinya,” jelas Hengki.

“Harap bersabar penyelidikan dan penelitian bersama tim ahli masih berlangsung sampai saat ini. Kita juga sedang berkoordinasi dengan ahli sosiologi agama terkait permasalahan ini,” tambahnya.

Ritual Keluarga Kalideres

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan salah satu korban yang aktif melakukan ritual bernama Budyanto Gunawan (68). Budi merupakan paman dalam keluarga itu.

“Ada kecenderungan salah satu keluarga yang dominan yang mengarah kepada almarhum Budyanto bahwa yang bersangkutan memiliki sikap positif terhadap aktivitas ritual tertentu,” kata Hengki.

Aktivitas Budyanto itu diduga diikuti oleh tiga anggota keluarga lainnya yang turut menjadi korban. Para korban itu percaya lewat ritual yang dijalankan hidup mereka akan menjadi lebih baik.

“Hal ini mengakibatkan adanya suatu believe dalam keluarga tersebut bahwa upaya untuk membuat kondisi lebih baik atau mengatasi masalah yang terjadi dalam keluarga dilakukan melalui ritual tertentu,” jelas Hengki Haryadi.

Temuan Buku Mantra-Kemenyan

Baca Juga:Kasus Pembunuhan Berencana Brigadir J: CCTV Pos Satpam Kompleks Duren Tiga Ungkap Ferdy Sambo Soal Pistol Jatuh dan Sarung Tangan HitamPenguji Forensik Puslabfor Polri Ungkap Temukan 12 Butir Peluru dari 3 Jenis yang Berbeda di TKP

Selain aktivitas ritual, penyidik juga mengungkap temuan baru dari penyelidikan kasus tersebut. Salah satunya temuan buku mantra dan kemenyan.

“Ditemukan juga buku-buku lintas agama serta mantra dan kemenyan,” ucap Hengki.

Polisi kini turut melibatkan ahli sosiologi agama untuk meneliti korelasi buku mantra dan kemenyan dengan aktivitas ritual yang dijalankan keluarga Kalideres tersebut.

0 Komentar