Temuan Baru Bukti CCTV Petunjuk Duduk Perkara Tewasnya Brigadir J

Temuan Baru Bukti CCTV Petunjuk Duduk Perkara Tewasnya Brigadir J
Penyidik memeriksa kamera CCTV di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus penembakan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Senin (18/7/2022).
0 Komentar

“Namun kemudian tentunya kami tidak berhenti sampai di situ. Secara scientific crime investigation kami berusaha untuk mengungkap, membuat terang peristiwa ini dengan mencari alat bukti lain secara saintifik,” ucapnya.

Bukti petunjuk CCTV dinilai penting karena dapat mengungkap kasus tewasnya Brigadir J. Pihak keluarga Brigadir J sangsi soal kabar korban tewas usai baku tembak dengan Bharada E hingga soal korban melakukan dugaan pelecehan seksual terhadap istri Irjen Ferdy.

Polemik tak berhenti soal kondisi CCTV di rumah. Sebab, decoder CCTV di kompleks Irjen Ferdy Sambo juga sempat diganti.

Baca Juga:MK Tolak Permohonan Legalkan Ganja Medis, Menkes: Kita Izin Penelitian Bukan untuk PemakaianChina Kerahkan Kapal Induk Shandong Saat Kapal Perang USS Benfold Singgah di Perairan Taiwan

Hal ini diungkapkan Ketua RT setempat, Mayjen Pol (Purn) Seno Sukarto. Dia mengatakan alat CCTV di pos satpam dekat rumah Ferdy Sambo diganti sehari usai kejadian.

“Maksudnya itu bukan CCTV di rumah Pak Sambo (yang diganti), (tetapi) CCTV alatnya yang di pos (yang diganti),” kata Seno kepada wartawan, Rabu (13/7).

Seno mengaku tak tahu detail bagaimana decoder CCTV tersebut diganti usai penembakan di rumah Irjen Ferdy Sambo. Dia mengaku hanya mendapat laporan tersebut dari satpam.

“Digantinya hari Sabtu (9 Juli), saya tahunya hari Senin (11 Juli),” ujarnya.

Polres Metro Jaksel menjelaskan decoder CCTV tersebut diambil dalam rangka penyitaan. Budhi mengatakan CCTV di pos satpam kemudian diganti dengan yang baru.

“Mungkin yang dimaksud adalah dekoder CCTV lingkungan yang ada di pos (sekuriti), karena yang lama disita (penyidik),” ujar Kombes Budhi, Rabu (13/7).

“Dan agar CCTV di lingkungan Kompleks Aspol Duren Tiga tersebut tetap beroperasi, maka diganti yang baru,” katanya.

Kata Kapolri soal CCTV RusakKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menanggapi soal rusaknya CCTV di rumah Kadiv Propam Polri yang menjadi TKP baku tembak Brigadir J dengan Bharada E. Sigit berbicara tentang perlunya pengamanan CCTV demi keamanan.

Baca Juga:Menyoal RUU KUHP, Selesaikan Kasus Pers Melalui Dewan Pers5 Cara Mudah dalam Melaporkan Kasus Pidana

“Terkait dengan pengamanan terhadap rumah kita masing-masing tentunya kita sarankan memang terhadap pengamanan dilengkapi dengan CCTV, itu kan menjadi bagian yang penting untuk pengamanan di kegiatan masing-masing,” ujar Sigit di Mabes Polri, Selasa (12/7).

Sigit sendiri telah membentuk tim khusus yang dipimpin Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono untuk menangani kasus ini. Tim ini nantinya akan memberi masukan-masukan usai insiden terjadi.

0 Komentar