Tekad Sociopreneur Muda Caleg DPR RI dari PAN Hapus Miskin Ekstrim dengan Wirausaha

Tekad Sociopreneur Muda Caleg DPR RI dari PAN Hapus Miskin Ekstrim dengan Wirausaha
0 Komentar

LIENA Mulyadi seorang sociopreneur, enterpreneur dan caleg DPR RI nomor urut 9 di Dapil Jabar 8 meliputi Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon, mengukir jejak positif dengan komitmennya untuk mendukung pengentasan miskin ekstrim dan meningkatkan potensi masyarakat marginal.

Dapil Jabar 8 yang meliputi Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon ini, Liena Mulyadi menggelar sosialisasi program yang bertujuan untuk untuk pemberdayaan masyarakat, sosial kemasyarakatan dan sosial kemanusiaan.

Dirinya mengungkapkan ingin menjadi seorang yang bisa membawa manfaat. Beauty treatment dan program sosial lainnya, gerakan menulis Al Quran (Gelisan) dilakukan di Kota, Kabupaten Cirebon dan Indramayu.

Baca Juga:Heru Subagia Caleg Storyteller, Kyai Badrudin Hambali Punya Alasan Dukung Caleg PAN Pro GanjarGang of Four-Geng Sembilan, Misteri Group Pengusaha Penguasa Bisnis di Indonesia

Menurut Liena, terlahir dari pasangan Tionghoa dan Sunda ini tidak asing dengan perbedaan budaya. Wilayah-wilayah yang dipilihnya sangatlah menarik dengan cita rasa kebudayaan luar biasa dan nilai spiritualnya sangat tinggi.

“Itulah alasan mengapa saya tertarik membuka Lumbung Indonesia di wilayah Cirebon. Dan, saya ingin fokus untuk membangun social enterpreneur. Jadi, membangun wirausahanya dan juga membangun sosialnya,” ungkapnya, Senin (1/1).

Diketahui, Lumbung Indonesia merupakan salah satu wadah silahturrahim seluruh komunitas yang meliputi lintas suku dan lintas agama, serta wadah komunikasi dan solusi untuk seluruh lembaga, komunitas, seluruh lapisan masyarakat dan seluruh pengusaha mulai dari Pedagang Kaki Lima ( PKL ), Peternak, Petani, Nelayan, Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah ( UMKM ), dan Usaha Ekonomi Kreatif.

Sebagaimana yang telah disampaikan Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengatakan bahwa cara untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem jangka panjang adalah dengan menciptakan lapangan kerja.

KemenKopUKM bekerja sama dengan Pemerintah beserta stakeholder terkait menghadirkan berbagai program strategis di bidang koperasi dan UMKM untuk mempercepat penanganan dan penghapusan kemiskinan ekstrem.

Tetan memaparkan kemiskinan ekstrem menjadi fokus perhatian pemerintah. Sesuai amanat Instruksi Presiden (INPRES) Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem yang menargetkan angka Kemiskinan Ekstrem pada tahun 2024 mencapai 0 persen di 36 Provinsi dan 514 Kabupaten/Kota.

Dalam INPRES Nomer 4 Tahun 2022, KemenKopUKM mendapat amanat untuk mendukung program dengan memfasilitasi akses pembiayaan, akses pasar, serta pendampingan dan pelatihan bagi koperasi dan usaha mikro guna meningkatkan pendapatan keluarga miskin ekstrem dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal.

0 Komentar