Teka-teki Rekaman Suara Vina Cirebon

Ilustrasi
Ilustrasi
0 Komentar

Polisi menyebut Pegi adalah terduga otak pembunuhan Vina. Ia disangkakan dengan Pasal 340 KUHP juncto Pasal 55 Ayat 1 KUHP dan Pasal 81 Ayat 1 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak juncto Pasal 55 Ayat 1 KUHP dengan ancaman pidana mati, seumur hidup dan paling lama 20 tahun.

Beredar rekaman suara Vina di Media Sosial

Rekaman suara Vina yang dikatakan menjadi petunjuk kasus pembunuhan Vina dan Eki ini beredar di sosial media. Rekaman suara Vina itu viral di sosial media TikTok saat pengguna akun @siganatv mengunggahnya pada 3 Maret 2024. Rekaman suara tersebut hingga saat ini sudah diputar lebih dari 60,2 juta kali.

Melalui rekaman suara itu Vina dengan menggunakan tubuh Linda menceritakan kronologi penganiayaan, pemerkosaan, hingga pembunuhan kepada dirinya. Dia juga mengatakan, pacarnya Eki yang ingin menolong dirinya pun menjadi korban kebrutalan geng motor itu.

Baca Juga:Survey ARFI Institut Ungkap Hasil Elektabilitas Calon Wali Kota Cirebon: Eti Herawati di Urutan KetigaPersidangan Taipan Media Hong Kong Atas Tuduhan ‘Konspirasi Publikasi Hasutan’ Makan Waktu Lama

“Dipukul tangan Vina patah, bukan diseret, bukan diseret pakai motor, dipukul tangan Vina, tadinya dibenturin, ke motor, terus ke aspal. Eki-nya mau nolongin, tapi Eki-nya juga kena,” ujarnya.

Di juga menjelaskan bahwa pembunuhan kejam itu dipicu oleh cinta segitiga antara dirinya, Eki, dan Egi. Egi saat itu merasa marah karena cintanya ditolak oleh Vina.

“Itu salah satunya ada yang suka sama Vina namanya Egi, temennya Eki, suka sama Vina, terus Vina-nya ngeludahin, dianya dendam kayaknya sama Vina,” jelasnya.

Menurut pengakuan Vina yang merasuki Linda, sebelum kejadian penganiayaan, dia dan Eki dari Taman Sumber, lalu mereka tiba-tiba dihajar dari belakang, sehingga motornya jatuh. Vina pada saat itu pingsan, kemudian saat sadar matanya sudah dalam keadaan ditutup. Pada saat itu, dia diperkosa.

Mulanya, menurut rekaman suara itu, pelaku hanya berniat memperkosa Vina saja, tetapi karena takut aksi bejatnya ketahuan, mereka memutuskan untuk membunuh kedua orang itu.

“Pertama niatnya mau diperkosa aja, diperkosa, tapi tapi karena takut ketauan jadi kita berdua dibunuh, gitu ceritanya mbak. Vina enggak nabrak mobil,” ujarnya.

Mendengar penjelasan Vina itu, kakaknya mengatakan kalau pelaku sudah ditangkap. Tetapi Vina lantas mengatakan, belum semuanya tertangkap, dua di antara pelaku itu katanya melarikan diri ke Jakarta.

0 Komentar