Takut Konflik dengan Rusia? Amerika Serikat Tolak Tawaran Kejutan Polandia Berikan Jet Tempur MiG-29 untuk Ukraina

Takut Konflik dengan Rusia? Amerika Serikat Tolak Tawaran Kejutan Polandia Berikan Jet Tempur MiG-29 untuk Ukraina
Jet tempur MiG-29 Polandia. (Wikimedia Commons/Peter Gronemann)
0 Komentar

Polandia mendukung Ukraina dengan senjata pertahanan, tetapi mengatakan tidak akan mengirim jet karena bukan pihak langsung dalam konflik antara Ukraina, yang bukan sekutu NATO, dan Rusia.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia memperingatkan minggu ini, negara-negara yang menawarkan lapangan udara ke Ukraina untuk serangan ke Rusia, dapat dianggap telah memasuki konflik.

Nuland mengatakan, masalah utama adalah untuk menilai apa kebutuhan mendesak Polandia yang akan diberikan karena berdekatan dengan konflik.

Baca Juga:Mayor Jenderal Vitaly Gerasimov Tewas di KharkivJoe Biden Akan Perintahkan Pembuatan Aturan tentang Mata Uang Digital

Polandia, mereka mendapat manfaat dari keamanan udara penuh dari aliansi NATO. Masalah utamanya adalah untuk mengevaluasi apa kebutuhan mendesak Polandia dalam konteks menjadi tetangga konflik ini,” paparnya.

Diberitakan sebelumnya, Polandia siap untuk mengerahkan semua jet tempur MiG-29 ke Pangkalan Udara Ramstein di Jerman dan menyerahkannya kepada Amerika Serikat, mendesak anggota NATO lainnya yang memiliki pesawat jenis itu untuk melakukan hal yang sama, kata Kementerian Luar Negeri pada Hari Selasa.

“Pihak berwenang Republik Polandia siap untuk mengerahkan segera dan gratis, semua jet MiG-29 mereka ke Pangkalan Udara Ramstein dan menempatkannya di tangan Pemerintah Amerika Serikat,” kata kementerian.

“Pada saat yang sama, Polandia meminta Amerika Serikat untuk menyediakan kami dengan pesawat bekas dengan kemampuan operasional yang sesuai. Polandia siap untuk segera menetapkan kondisi pembelian pesawat,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Militer Ukraina telah menerbangkan pesawat buatan Rusia, menjadikannya pilihan terbaik bagi pilot Ukraina yang sudah tahu cara mengoperasikannya, kata para ahli. Sementara, pelatihan pilot tempur pada pesawat buatan AS dapat memakan waktu bertahun-tahun dan membutuhkan jalur pipa yang berbeda untuk pemeliharaan. (*)

0 Komentar