Tak Punya Riwayat Penyakit, Ketua KPPS di Medan Meninggal Dunia Usai Pulang Larut Malam

Tak Punya Riwayat Penyakit, Ketua KPPS di Medan Meninggal Dunia Usai Pulang Larut Malam
Ilustrasi
0 Komentar

FIRMANTO, seorang ketua petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara, meninggal dunia. Firmanto diduga meninggal akibat kelelahan setelah pulang larut malam.

Ketua KPPS tersebut meninggal dunia pada Selasa (13/2) setelah pulang larut malam seusai menghadiri rapat untuk persiapan kegiatan pencoblosan di tempat pemungutan suara pada 14 Februari 2024 besok.

Suasana duka menyelimuti keluarga Firmanto, seorang ketua KPPS di Jalan Sei Babolon, Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan. Firmanto mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 10.00 WIB pagi tadi.

Baca Juga:Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Tambah Hukuman Mantan Menkominfo, Johnny G Plate dalam Kasus BTS 4GSakit dan Terlalu Sibuk Bertugas, 2 Anggota KPPS di Lamongan Meninggal Dunia di Hari yang Sama pada H-2 Pemilu 2024

Seusai dimandikan dan disalatkan, jenazah Firmanto selanjutnya dikebumikan di pemakaman muslim Jalan Sei Tuntung Baru, Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru pada Selasa sore.

Adam, anak Firmanto, mengatakan, ayahnya pulang ke rumah pada pagi hari sekitar pukul 04.00 WIB dini hari. Setelah sampai di rumah, ayahnya tertidur dan pada pukul 08.00 WIB, dia terbangun dengan keluhan sakit di bagian pernapasan.

Ketika hendak dibawa menuju rumah sakit, sang ayah tak tertolong hingga akhirnya meninggal dunia di rumah.

“Tadi pagi dia (almarhum) pulang pukul 04.00, baru dia istirahat sebentar, pukul 08.00 dia bangun, tidak lama dia mengeluh sesak napas. Habis itu sudah tidak ada lagi (meninggal dunia). Mungkin dia kecapaian bolak-balik kantor lurah, sering sampai pukul 03.00 pagi dia pulang selama menjadi ketua KPPS ini,” kata Adam, saat ditemui Beritasatu.com.

Keluarga almarhum menuturkan, Firmanto sebelumnya tidak memiliki riwayat penyakit. Firmanto meninggal dunia diduga karena kelelahan dan kerap pulang larut malam dalam menjalankan tugasnya sebagai ketua KPPS.

Diketahui, para petugas KPPS sudah mulai bekerja sejak dilantik pada akhir Januari 2024 lalu. Mereka mendata, mencatat, dan membagikan formulir C6 yang merupakan surat pemberitahuan pencoblosan yang diberikan kepada pemilih. (*)

0 Komentar