Tak Mau Dikuasai Rusia, Ratusan Warga Ukraina Blokir Jalan Menuju Fasilitas PLTN Enerhodarby

Tak Mau Dikuasai Rusia, Ratusan Warga Ukraina Blokir Jalan Menuju Fasilitas PLTN Enerhodarby
Warga Ukraina Berjibaku Menghalangi Akses Pasukan Rusia Untuk Menuju Area PLTN Di Kota Enerhodarby
0 Komentar

Tingkat radiasi di Chernobyl dikatakan telah meningkat. Namun, masih cukup rendah untuk tidak menimbulkan bahaya bagi publik meskipun ada pergerakan kendaraan militer Rusia, kata IAEA, yang juga merupakan badan pengawas nuklir PBB.

“Bacaan yang dilaporkan oleh regulator – hingga 9,46 microSieverts per jam adalah rendah dan tetap dalam kisaran operasional yang diukur di Exclusion Zone sejak fasilitas itu didirikan,” kata IAEA.

Bekas pembangkit listrik itu direbut oleh pasukan Rusia pada Kamis setelah mereka melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina.

Chernobyl adalah lokasi insiden nuklir terburuk dalam sejarah.

Baca Juga:Alami Kerusakan Mesin, Basarnas Evakuasi 4 Kru Kapal Nelayan di Perairan MalaogeDisperindag Kabupaten Tangerang Distribusikan 2.400 Liter Migor ke Pelaku UMKM

Pada tahun 1986, beberapa ledakan terjadi di reaktor yang dirancang Soviet tersebut. Pada saat itu, inti reaktor mengalami kehancuran dan bahan radioaktif terlepas ke atmosfer. (*)

0 Komentar