Tahap Penyidikan, Polisi Pasang Garis Polisi di Pagar-Pintu Masuk Klinik WSJ Depok Sita Alat Sedot Lemak

Ella semasa hidup (kiri) meninggal dunia (kanan) diduga usai melakukan sedot lemak di salah satu klinik kecant
Ella semasa hidup (kiri) meninggal dunia (kanan) diduga usai melakukan sedot lemak di salah satu klinik kecantikan di Depok, Jawa Barat. (Foto: Istimewa)
0 Komentar

KASUS dugaan malapraktik di Klinik WSJ Depok yang mengakibatkan kematian Ella Nanda Sari Hasibuan (30) setelah operasi sedot lemak telah memasuki tahap penyidikan.

Untuk memastikan penyidikan berjalan lancar, Polres Metro Depok telah memasang garis polisi di pagar dan pintu masuk utama klinik yang terletak di Jalan Ridwan Rais, Beji Timur, Kota Depok, Jawa Barat. Polisi juga menyita sejumlah barang bukti, termasuk peralatan sedot lemak yang digunakan dalam operasi terhadap Ella, kreator konten asal Medan.

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana menjelaskan, pemasangan garis polisi menandakan adanya indikasi tindak pidana di lokasi tersebut.

Baca Juga:Kebakaran Kompleks Pertokoan Eks Hasil Pasar Raya 1 Salatiga Diduga Korsleting, 4 Kios di Blok A24-A27 LudesBPS Catat Indonesia Masih Impor dari Israel Juni 2024, Berikut Data Jenis Barang dan Perkembangan Nilainya

“Lokasi saat ini ditutup karena kami pasang police line. Kami tidak ingin ada kegiatan yang tidak diinginkan. Memang ada tindak pidana yang terjadi di sana,” ujar Arya Perdana di Polres Depok, Jawa Barat, Sabtu (3/8/2024).

Arya menjelaskan, mesin sedot lemak tersebut merupakan barang bukti penting dalam penyidikan.

Sebelumnya diberitakan, Ella Nanda diduga menjadi korban malapraktik saat menjalani sedot lemak di klinik kecantikan WSJ Depok. Korban sempat dilarikan ke sebuah rumah sakit di Margonda Depok untuk mendapatkan tindakan medis, tetapi diduga telah meninggal dunia dalam perjalanan atau di klinik tersebut. (*)

0 Komentar