Survei BKT Kemenhub Prediksi 28,4 Juta Warga Jabodetabek Mudik Lebaran: Pilih Jam 7 Pagi

Survei BKT Kemenhub Prediksi 28,4 Juta Warga Jabodetabek Mudik Lebaran: Pilih Jam 7 Pagi
Ilustrasi
0 Komentar

BADAN Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan survei terkait mudik tahun 2024. Kemenhub memperkirakan sebanyak 28,4 juta warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) akan melakukan mudik Lebaran 2024 dan mayoritas berangkat di pagi hari.

Hasil survei itu diungkap oleh Kepala Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub, Robby Kurniawan. Robby mulanya menjelaskan terkait prediksi puncak mudik di Jabodetabek terjadi pada H-4 Lebaran, Sabtu, 6 April.

“Untuk pemilihan hari berangkat, untuk Jabodetabek terdapat perbedaan dengan nasional, di mana Jabodetabek preferensi masyarakat berpergian ini mulai H-4, kemudian disusul H-3 dan H-2,” kata Robby Kurniawan, dalam jumpa pers virtual, Minggu (17/3).

Baca Juga:Menhub Inspeksi Keselamatan Moda Transportasi Sambut Periode Mudik Lebaran 2024Menhub Serukan Perjalanan Mudik Tidak Menggunakan Sepeda Motor: Berbahaya

Berdasarkan data yang dipaparkan Robby, sebanyak 5,20 juta orang akan meninggalkan Jabodetabek pada Sabtu, 6 April 2024, itu.

Sementara itu, Robby menyebut puncak arus balik ke Jabodetabek diprediksi Minggu, 14 April 2024. Puncak arus balik ke Jabodetabek diperkirakan sama dengan puncak arus balik secara nasional.

“Kemudian, untuk pulangnya tetap sama seperti nasional, memilih H+3, yaitu hari Minggu, di mana adalah satu hari terakhir sebelum mereka masuk kantor kembali,” sebutnya.

Lebih lanjut, Robby juga membeberkan hasil survei terkait waktu perjalanan yang dipilih oleh warga Jabodetabek untuk mudik. Rata-rata mereka berangkat pada pagi hari.

“Rencana pemilihan waktu baik untuk pergi dan pulang rata-rata memilih untuk jam 7-10 pagi,” tuturnya.

Berikut ini rencana jam pergi mudik dan balik warga Jabodetabek:

Mudik

  • Jam 01.00-03.59 WIB: 1,94 juta (6,83%)
  • Jam 04.00-06.59 WIB: 5,27 juta (5,27%)
  • Jam 07.00-09.59 WIB: 8,67 juta (30,51%)
  • Jam 10.00-12.59 WIB: 3,03 juta (10,66%)
  • Jam 13.00-15.59 WIB: 1,96 juta (6,88%)
  • Jam 16.00-18.59 WIB: 2,94 juta (10,34%)
  • Jam 19.00-21.59 WIB: 3,18 juta (11,18%)
  • Jam 22.00-23.59 WIB: 1,44 juta (5,05%)

Balik

  • Jam 01.00-03.59 WIB: 1,05 juta (3,71%)
  • Jam 04.00-06.59 WIB: 3,21 juta (11,28%)
  •  Jam 07.00-09.59 WIB: 7,81 juta (27,47%)
  •  Jam 10.00-12.59 WIB: 3,74 juta (13,15%)
  • Jam 13.00-15.59 WIB: 3,45 juta (12,14%)
  • Jam 16.00-18.59 WIB: 4,83 juta (16,98%)
  • Jam 19.00-21.59 WIB: 3,05 juta (10,72%)
  • Jam 22.00-23.59 WIB: 1,30 juta (4,56%)

Untuk diketahui, survei ini dilakukan terhadap populasi di 38 provinsi dengan sampel sebanyak 48.107 responden. Pengambilan sampel dilakukan secara online dan margin off error survei 0,46%.

Baca Juga:Kemendagri: DPR, DPD, KPK hingga LPSK Kepindahannya Tak Langsung ke Ibu Kota Negara, Menetap Sementara di DKJKontroversi Princess of Wales Kate Middleton Semakin Liar

Survei ini dilaksanakan selama satu bulan dengan cara mengirimkan pertanyaan dengan SMS blast Kominfo secara proporsional berdasarkan jumlah penduduk di tiap-tiap provinsi. (*)

0 Komentar