Suami Wapres AS Dievakuasi Usai Ancaman Bom Menargetkan Sekolah

Suami Wapres AS Dievakuasi Usai Ancaman Bom Menargetkan Sekolah
'Second Gentleman’ atau suami dari Wapres AS, Doug Emhoff. (Kent Nishimura/Los Angeles Times/TNS)
0 Komentar

SUAMI dari Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris dievakuasi setelah ancaman bom menargetkan sekolah yang dia kunjungi. Doug Emhoff terpaksai dikawal menjauh dari sekolah di Washington DC, Selasa 8 Februari 2022.

‘Second Gentleman’ (sebutan untuk suami Wapres AS) itu diamankan terlebih dahulu, sebelum evakuasi penuh semua siswa dan staf diumumkan.

Direktur komunikasi Emhoff Katie Peters memberikan konfirmasi bahwa Emhoff tidak terluka setelah ‘ancaman keamanan’, yang terjadi saat ia mengunjungi Sekolah Menengah Dunbar DC untuk kegiatan ‘Black History Month’ atau kegiatan untuk memperingati ‘Bulan Sejarah Hitam’.

Baca Juga:Usai Ancaman Bom, Sejumlah Sekolah di Washington DievakuasiSelain Omicron, Ini yang Bikin Menko Luhut Khawatir

https://twitter.com/KatiePeters46/status/1491147516263694336?s=20&t=D_EFnExvRSkb00X0gD34-Q

“Dinas Rahasia AS diberitahu tentang ancaman keamanan di sebuah sekolah di mana ‘Second Gentleman’ bertemu dengan siswa dan fakultas,” kata Peters dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip RT, Rabu 9 Februari 2022.

“Emhoff aman dan sekolah telah dievakuasi. Kami berterima kasih kepada Secret Service dan Polisi DC atas pekerjaan mereka,” jelas Peters.

Rekaman yang beredar online menunjukkan kehadiran polisi yang signifikan terlihat di luar sekolah segera setelah evakuasi.

Juru Bicara Polisi Kristen Metzger kepada Washington Post mengatakan, meskipun penegak hukum menggeledah gedung itu, pada pukul 3.00 sore waktu setempat, tidak ada bahan peledak yang ditemukan.

Secret Service mengeluarkan pernyataan singkatnya sendiri, mencatat bahwa “tidak ada informasi yang menunjukkan bahwa ancaman itu ditujukan kepada kami yang dilindungi -,merujuk pada Emhoff,- meskipun menolak untuk menjelaskan, karena agensi tersebut “tidak membahas orang yang kami lindungi atau caranya. dan metode yang digunakan untuk melakukan operasi perlindungan kami.”

Distrik sekolah umum DC kemudian mengonfirmasi bahwa insiden itu adalah ancaman bom, menyatakan bahwa semua siswa, staf, dan pengunjung telah dipertanggungjawabkan dan aman.

Baca Juga:Fatimah alias Sis Zahra Tersangka Kecelakaan Camry di Senen, Penyidikan Langsung DihentikanMantan Mendiknas Era Gus Dur Yahya Muhaimin Wafat

https://twitter.com/kentnish/status/1491159395220488195?s=20&t=QKRa6CiOheUYcyOo_NBiCg

“Sore ini, Departemen Kepolisian Metropolitan (MPD) menanggapi ancaman bom di SMA Dunbar,” katanya.

“Semua siswa dan pengunjung dievakuasi dengan aman sesuai dengan protokol Sekolah Umum DC dan mengingat waktu kejadian, siswa kemudian dibubarkan untuk hari sekolah,” imbuh mereka.

0 Komentar