“Enggak ada firasat apa-apa cuma akhir- akhir ini Mbak Novita itu agak lain. Terakhir itu VC (video call) terakhir itu Oktober tanggal 2. Lagi kerja pakai baju biru,” kenangnya. VC itu menjadi komunikasi terakhir Nani dengan putri tercintanya.
Kini pihak keluarga hanya bisa berharap, jenazah Novita segera dipulangkan ke Kota Semarang.
“Maunya keluarga, ya dikuburkan di Semarang, kan asli Semarang,” harap Nani.
Novita Sedang Mengetik Saat Tertembak
Baca Juga:Polri: 8 Pintu Darurat di Stadion Kanjuruhan Tak Berfungsi, Faktor Pemicu 131 Orang Meninggal DuniaMabes Polri Akui Sejumlah Gas Air Mata yang Digunakan Kadaluwarsa di Tragedi Kanjuruhan
Novita menjadi korban salah tembak pada 4 Oktober waktu AS. Kala itu, dua remaja menembakkan seratusan peluru ke rumahnya.
Ternyata sasaran remaja itu adalah rumah di sebelah Novita. Ini ditandai dengan keluarnya tiga remaja dari rumah tetangga Novita untuk melakukan tembakan balasan.
Saat rentetan tembakan terjadi, Novita sedang mengetik di laptop.
Saat ini perwakilan Indonesia di AS sedang berusaha memulangkan jenazah Novita ke Semarang.
Sedangkan 5 remaja yang tembak-tembakan dibekuk polisi AS.
Suami Novita, Robert Brazil Jr, yang memberi tahu kabar duka kepada keluarga Nani di Semarang. Dia menghubungi keluarga istrinya via VC. (*)