RIDWAN Kamil ungkap sosok penemu jasad Eril di Bendungan Engehalde pada 8 Juni 2022.
Putra pertama Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, atau yang akrab disapa Eril tenggelam di sungai Aare sejak 25 Juni 2022.
Pencarian Eril terus dilakukan dari Swiss, meski Ridwan Kamil sempat kembali ke Indonesia dan bekerja seperi biasa.
Baca Juga:Hasto Ungkap Kriteria Capres 2024 yang Diinginkan Megawati SoekarnoputriPrabowo Subianto-Menhan Amerika Serikat Bertemu di Singapura
Saat Eril sudah berhasil di temukan, Gubernur Jawa Barat ini kembali terbang ke Swiss untuk menjemput putranya.
Eril ditemukan dalam kondisi tubuh yang masih utuh tanpa kurang apapun.
Ayah tiga anak ini juga bersaksi jika jasa putranya harum bahkan wajahnya tersenyum.
Tak hanya itu, Ridwan Kamil juga ungkap sosok yang menemukan jasad Eril di Bendungan Engehalde.
Seorang guru bernama Geraldine Beldi yang berhasil melihat Eril dan meminta petugas menyelamatkan jasad anak nomor 1 orang di Jawa Barat ini.
Geraldine Beldi mengaku di hadapan Ridwan Kamil jika seluruh warga Bern mengetahui soal adanya WNI yang tenggelam di sungai Aare.
Ibu dua anak ini merasakan empati sehingga ia melakukan hal yang membuat banyak orang tersentuh.
Baca Juga:Turkiye-Yunani Tegang di Laut AegeaDomba Bernama Ram Divonis 3 Tahun Penjara Usai Membunuh Wanita Berusia 45 Tahun, Begini Ceritanya
“Jadi saya tiap jalan kaki, selalu melihat ke arah sungai Aare. Dan ternyata saya yang menemukannya,” tuturnya pada Ridwan Kamil yang diungkap pada caption foto tersebut.
Sosok guru SD ini juga menyampaikan duka cita saat diminta bertemu Ridwan Kamil.
Untuk membalas jasanya, Ridwan Kamil bahkan mengatakan jika ia akan menyiapkan berbagai keperluan jika guru tersebut liburan ke Indonesia.
“Ibu Geraldine kalo ingin berlibur ke Indonesia, tolong kabari saya ya. Nanti semuanya saya yg urus sebagai rasa terima kasih kami,” tutur Ridwan Kamil pada Geraldine Beldi dikutip Pikiran-Rakyat.com.
Kang Emil mengungkap jika Eril ke Bern dengan tujuan untuk mencari kampus untuk pendidikan S2 yang akan dijalaninya nanti.
Seolah takdir, pria 23 tahun ini diselamatkan oleh seorang pengajar atau guru.
“Danke Mrs. Geraldine Beldi . Hatur Nuhun . Terima Kasih.,” kata Ridwan Kamil mengucapkan terima kasih pada guru tersebut. (*)