Soimah Mengadu Anaknya Meninggal Dunia di Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor, Hotman Paris Minta Kapolda Jatim Usut

Soimah Mengadu Anaknya Meninggal Dunia di Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor, Hotman Paris Minta Kapolda Jatim Usut
Hotman paris terima aduan seorang ibu di Palembang [Foto: Tangkapan layar Instagram]
0 Komentar

AKUN Instagram milik pengacara Hotman Paris Hutapea mendadak viral setelah dia merekam seorang ibu mengadu karena anaknya meninggal dunia di Pondok Modern Darussalam Gontor 1, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Di dalam video tersebut, Hotman Paris, juga meminta Kapolda Jatim untuk melakukan penyelidikan.

‘’Halo Bapak Kapolda Jawa Timur, di sini ada seorang ibu yang datang ke saya di Palembang katanya anaknya meninggal di Gontor 1, Jawa Timur,’’ kata Hotman yang dilihat Solopos.com dalam video yang diunggah di akun @hotmanparisofficial, Minggu (4/8/2022).

Adalah Soimah, ibunda dari santri kelas V Pondok Modern Darussalam Gontor yang Bernama Albar Mahdi. Dia mengaku baru dikabari anaknya meninggal dunia pada hari Senin (22/8/2022) pukul 10.20 WIB. Dalam surat keterangannya meninggal pukul 06.45 WIB.

Baca Juga:Usai Drama Panjang, Surya Darmadi Bakal Jalani Sidang Perdana 8 SeptemberAksi Tolak Kenaikan Harga BBM, 4 Demonstran Diamankan

Dia sengaja mendatangi pengacara Hotman Paris di Palembang untuk mengadukan bahwa ada kejanggalan atas meninggalnya anaknya. Sebab, Soimah menduga ada kasus penganiyaan dan kekerasan.

‘’Kalau saya melihat fotonya meninggalnya sangat mengerikan, diduga ada penganiayaan dan kekerasan,’’ kata Hotman menimpali pengakuan Soimah.

Setelah itu, ada suara muncul dari orang yang berada di depan Soimah. Dia mengatakan kepala dan badan anak Soimah penuh darah sampai tumpah. Bahkan, harus dua kali ganti kapas.

‘’Bapak Kapolda, Mohon dilakukan segera penyelidikan atas meninggalnya ibu Soimah, umurnya 17 tahun,’’ Hotman memohon dalam video di detik-detik terakhir video dengan menyertkan nomor Soimah.

Sementara itu, di akun milik Soimah @soimah_didi menjelaskan bahwa anaknya, Albar Mahdi, santri dari Palembang meninggal dunia. Dia mengaku miris lantaran tidak ada kabar sakit dari anaknya dan tiba-tiba dikabarkan meninggal dunia.

Dia juga tidak terima dengan kabar telat yang diterimanya. Yakni, anaknya meninggal dunia pada pukul 06.45 WIB pada hari Senin (22/8/2022) dan dia baru menerimanya pukul 10.20 WIB.

‘’Karena mendengar berita itu kami shock dan tidak bisa berpikir apa-apa. Yang kami harap adalah kedatangan Ananda ke Palembang meskipun hanya tinggal mayat,’’ ungkapnya dalam postingan Instagram itu.

Baca Juga:Israel: Ada Kemungkinan Tentara Membunuh Jurnalis Aljazeera Shireen Abu AklehPutri Candrawathi Belum Ditahan, Deolipa Yumara Minta Kapolri Ganti Kabareskrim dan Dirtipidum

Setelah menunggu, jenazah datang pada hari Selasa (23/8/2022) siang diantar oleh pihak Pondo Gontor 1. Di hadapan pelayat itu, Soimah diceritakan kronologi kematian anaknya. Dalam keterangan itu anaknya terjatuh setelah mengikuti perkemahan Kamis Jumat (Perkajum). Anaknya juga dipercaya sebagai ketua Perkajum.

0 Komentar