Skandal Asusila Group Chat ‘Nth Room’ yang Heboh di Korea Selatan

Skandal Asusila Group Chat 'Nth Room' yang Heboh di Korea Selatan
Skandal Nth Room Atau Kamar Nomor 'N' di Korea
0 Komentar

Cho Jubin sendiri mengoperasikan hingga 100 ruang chat dan memasang tarif antara 200.000 Won hingga 1.5 juta Won untuk dapat bergabung di masing-masing ruang chat.

Di rumahnya, ditemukan uang sejumlah 130 juta Won yang diduga merupakan penghasilan dari konten video kekerasan seksual dan penyiksaan terhadap perempuan yang dijualbelikan dengan sistem transaksi cryptocurrency di ‘Nth Room’.

Sejauh ini, polisi telah menahan 13 orang lainnya yang diduga merupakan kaki-tangan Cho dan menangkap 4 orang untuk dibawa ke proses tuntutan.

Petisi Pengungkapan Pelaku ‘Nth Room’

Foto: Instagram @ericnam

Baca Juga:Ribuan Kendaraan R2 dan R4 Tumpah di Jalur Pantura Cirebon, Macet 4 KmSaat Menyeberangi Jalan Tol Tangerang-Merak Tertabrak Isuzu Mux, Remaja Laki-laki Ini Tewas

Lebih dari 2 juta orang kemudian menandatangani petisi online hanya dalam waktu dua hari demi mendesak polisi dan pemerintah Korea Selatan agar mengungkap identitas lengkap pelaku serta mengusut tuntas kasus tersebut.

Sejumlah idola dan artis Korea Selatan juga turut menandatangani petisi dan menyuarakan kemarahan mereka atas terjadinya skandal tersebut.

Menurut pihak Kepolisian Metropolitan Seoul, Korea Selatan, komite yang terdiri dari tiga anggota internal dan empat anggota eksternal seperti para pembuat kebijakan, profesor, dan psikiater telah memutuskan untuk mengungkap identitas pelaku Cho Jubin serta para pelaku lainnya.

“Komite membuat keputusan tersebut setelah meninjau kembali secara menyeluruh alasan untuk membatasi pengungkapan atas identitasnya, termasuk hak asasi pelaku dan kerugian tambahan terhadap keluarga dan tetangga pelaku,” ujar pihak kepolisian seperti dilansir dari The Korea Times.

Polisi mengatakan akan menyita semua keuntungan dari ‘Nth Room’ dan akan menghukum para operator, anggota, dan penonton video yang disebarkan. (*)

0 Komentar