Singgung Perang Ukraina, Jokowi Ajak AS Jadi Bagian Upaya Perdamaian-Stabilitas Indo-Pasifik

Singgung Perang Ukraina, Jokowi Ajak AS Jadi Bagian Upaya Perdamaian-Stabilitas Indo-Pasifik
Presiden RI Joko Widodo menghadiri jamuan santap siang pemimpin negara-negara ASEAN oleh Ketua Dewan Perwakilan AS Nancy Pelosi dan Anggota Kongres AS di Capitol Hill, Washington DC, Amerika Serikat, Kamis (12/5). (Biro Pers Sekretariat Presiden)
0 Komentar

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) menyinggung soal perang Rusia-Ukraina dalam jamuan santap siang pemimpin negara-negara ASEAN oleh Ketua Dewan Perwakilan Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi dan Anggota Kongres AS di Capitol Hill, Washington DC, Kamis (12/5).

Menurut Jokowi, perang tersebut berdampak pada ekonomi dunia termasuk kenaikan harga pangan, energi, dan inflasi.

“Perang di Ukraina menciptakan tragedi kemanusiaan yang luar biasa dan berdampak terhadap ekonomi global” ujar Jokowi seperti dikutip dari keterangan resmi.

Baca Juga:Jonatan Christie Menang, Indonesia Melaju ke SemifinalPolisi Bareng Bea Cukai Gagalkan Ekspor Ilegal 121,98 Ton Minyak Goreng ke Timor Leste

Ia mengungkapkan jika hukum internasional tidak dihormati, multilateralisme ditinggalkan dan unilateralisme dikedepankan, maka apa yang terjadi di Ukraina dapat terjadi di wilayah lain, termasuk di Indo-Pasifik.

Pada kesempatan yang sama, Jokowi juga mengajak Amerika Serikat (AS) untuk menjadi bagian dari upaya menciptakan perdamaian, stabilitas dan kerja sama inklusif yang saling menguntungkan di Indo-Pasifik.

“Sejak 2019, ASEAN telah menyepakati ASEAN Outlook on the Indo-Pacific, memastikan keberlangsungan perdamaian dan stabilitas di Indo-Pasifik. Saya mengajak AS untuk terus menjadi bagian dari jangkar perdamaian dan stabilitas di Indo-Pasifik,” ujarnya.

Menurut Jokowi, ASEAN selama lebih dari 5 dekade menikmati perdamaian dan stabilitas. Negara ASEAN juga bekerja keras membangun arsitektur kawasan yang mengedepankan kerja sama.

“Paradigma win-win diperjuangkan, budaya dialog diperkokoh, kerja sama inklusif dikedepankan, dan hukum internasional dan nilai-nilai multilateral menjadi panglima,” jelasnya

Di akhir sambutannya, Jokowi juga mengajak AS untuk terus menjadi mitra strategis ASEAN yang saling menguntungkan.

“Kami juga ingin Amerika menjadi mitra strategis ASEAN dalam kerja sama yang inklusif dan saling menguntungkan. Saya yakin kita bersama dapat menyaksikan kemakmuran kawasan Indo-Pasifik,” ajaknya.

Baca Juga:Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo Unggul 2-0 Atas TiongkokJaksa Agung Soroti Dirjen Perdagangan LN Kemendag Terlalu Pede, Dipikirnya Tidak Terendus

Jokowi tengah berkunjung ke AS dalam rangka menghadiri acara KTT Khusus ASEAN-AS sejak Rabu (11/5) lalu. Rencananya, ia akan berada di Negeri Paman Sam hingga Jumat ini. (*)

0 Komentar