Singgung Cuitan Arief Prihantoro, Orang Tua Korban Peristiwa KM 50 Faiz Ahmad Syukur, Suhada: Salah Apa Putra Saya Kepada Anda

Singgung Cuitan Arief Prihantoro, Orang Tua Korban Peristiwa KM 50 Faiz Ahmad Syukur, Suhada: Salah Apa Putra Saya Kepada Anda
Tangkapan layar tweet @ariefopg
0 Komentar

Salah satu pegiat media sosial Twitter Arief Prihantoro dengan nama akun @ariefopg mengunggah narasi yang dianggap penuh kebencian, menyamakan enam orang laskar FPI dengan anjing berbuntut panjang.

Dari tangkapan layar unggahan akun @ariefopg, ia mengaku bahagia melihat enam orang laskar FPI yang tewas tertembak peluru polisi di sekitar KM 50 Tol Jakarta-Cikampek beberapa waktu lalu.

“Sebetulnya kasus Ade Armando nggak seberapa. Yang paling membahagiakan itu ketika melihat 6 ekor anjing FPI dibantai polisi. Lihat bekas-bekas tembakannya sepertinya puas banget. Sayangnya kok cuma 6 ekor saja yang dibantai. Semoga segera menyusul anjing-anjing lainnya,” unggah akun @ariefopg pada 11 April 2022 pukul 21.21 yang viral itu.

Baca Juga:BULOG Kancab Bandung Dan JMSI Jabar Gelar Bazar Ramadhan Di BaleendahBerpangkat Prajurit Dua, 602 Prajurit Siswa Dikmata TNI AD Resmi Dilantik

Saat delik.news mennyambangi akun tersebut pada 15 April 2022 pukul 05.39, akun @ariefopg sudah dinonaktifkan.

Terkait hal ini, salah satu warganet bernama Iskandar Muda Siregar melalui akun Twitternya @IskandarMudaS12 bertanya kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo lalu mengkaitkan peristiwa tewasnya enam laskar FPI beberapa waktu lalu dengan tweet Arief Prihantoro.

Iskandar bertanya apakah betul polisi membantai enam laskar itu, jika memang tidak demikian, ia meminta agar pihak kepolisian segera bertindak untuk menangkap Arief Prihantoro.

“Pak Kapolri dan Divisi Humas Polri, kami mau bertanya, benarkah polisi membantai FPI? Kalau iya, berarti kalian pembantai dan bukan manusia, tapi kalau tidak bisa ditangkap gak orang ini,” tweet Iskandar Muda Siregar yang memention akun resmi Kapolri dan Divisi Humas Polri, dilihat Kamis malam (14/4).

https://twitter.com/IskandarMudaS12/status/1514129577957736449?s=20&t=3RIkiw1W12ug9dPUq_Dfig

Belakangan, wargenat Arief Prihantoro, pemilik akun Twitter @ariefopg disorot publik usai menyebut enam laskar Front Pembela Islam (FPI) yang tewas di peristiwa KM 50 dengan sebutan binatang anjing.

Sontak, tulisannya tersebut memancing amarah warganet lain di media sosial. Tak terkecuali orang tua salah satu korban peristiwa KM 50 Faiz Ahmad Syukur, Suhada.

Baca Juga:Alfikri Hidayatullah Si Peci Putih DitangkapDibungkus Mie Instan, Narkoba Jenis Sabu Modus Drive Thru di Lapas Pekanbaru Digagalkan

“Akun ini @ariefopg menyamakan #6SyuhadaFPI yang salah satunya adalah putra saya tercinta, dengan anjing. Saya tanya Bapak Arief Prihantoro: Punya salah apa putra saya kepada anda dan atau keluarga dan keturunan anda?” cuit Suhada melalui akun Twiter @AqseJuga pada Selasa (12/4).

0 Komentar