Simon Crafar Mantan Pebalap MotoGP Ungkap 6 Poin yang Harus Diperhatikan di Sirkuit Mandalika

Simon Crafar Mantan Pebalap MotoGP Ungkap 6 Poin yang Harus Diperhatikan di Sirkuit Mandalika
Sirkuit Mandalika saat difoto dari atas. (MotoGP.com)
0 Komentar

PEBALAP MotoGP saat ini tengah melakukan tes resmi di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) jelang MotoGP Mandalika 2022.

Simon Crafar, reporter MotoGP yang merupakan mantan pembalap MotoGP sebelumnya merilis sejumlah catatan penting terkait apa saja yang bisa diharapkan saat pebalap MotoGP menjajal sirkuit ini.

Berikut ini 6 hal yang harus diperhatikan dari Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), dilansir dari MotoGP.com

Baca Juga:Machica Mochtar Jadi Korban Tabrak Lari, Begini KronologinyaTegang, 5 Negara Ini Minta Warganya Segera Keluar dari Ukraina

  1. Hanya ada dua titik pengereman keras di Sirkuit Mandalika, yaitu, belokan pertama dan belokan ke-10.
  2. Sirkuit Mandalika merupakan sirkuit yang sangat mengalir, bukan sirkuit tenaga kuda. Meskipun ‘tenaga kuda’ tentu saja menurutnya selalu membantu.
  3. Sirkuit Mandalika ini menawarkan empat atau lima keberanian besar, sangat cepat dan entri tikungan.
  4. Ada banyak tikungan yang memaksa pengendara untuk mengerem keras pada sudut kemiringan yang besar, atau membuka gas dengan keras pada sudut kemiringan yang besar. Keadaan jalan seperti ini menurutnya dapat mengakibatkan beberapa tabrakan front-end dan pasti akan menghasilkan beberapa drift on-throttle yang spektakuler.
  5. Sirkuit Mandalika memiliki limpasan besar dan jebakan kerikil. Dengan demikian menurutnya akan aman untuk dilintasi. Jadi, selalu berpikir positif.
  6. Menurutnya ada beberapa perubahan arah yang cepat jika melintasi Sirkuit Mandalika. Hal ini menurutnya sesuatu yang fantastis.

Situasi di Sirkuit Mandalika mengingatkannya seperti Ascari Chicane di Monza atau Hockenheim lama.

Bahkan Tim MotoGP menggunakan sepeda memaku bagian-bagian itu.

Pada catatan terakhirnya usai melintasi Sirkuit Mandalika dengan mengendarai mobil, Crafar mengungkapkan hal ini:

Start/finish hingga tikungan 6 seperti Misano.

Setelah tikungan 6 sampai belokan 10 seperti chicanes di Hockenheim lama atau Ascari di Monza.

Tepat setelah tikungan 10 hingga setelah tikungan 14 seperti Sepang, dan kemudian bagian terakhir benar-benar mengingatkannya pada bagian terakhir dari Sirkuit Termas de Rio Hondo Argentina.

Atas pratinjaunya terhadap Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, kesan pertama Crafar tentang trek ini adalah besar!

0 Komentar