Simak! Kemenhub Atur Operasional Angkutan Barang selama Masa Lebaran 2022

Simak! Kemenhub Atur Operasional Angkutan Barang selama Masa Lebaran 2022
ILUSTRASI DOK ANTARA
0 Komentar

Kemudian ruas Jalan Jakarta – Tangerang – Serang – Cilegon – Merak, Ruas Jalan Merak – Cilegon – Lingkar Selatan Cilegon – Anyer – Labuan, Ruas Jalan Raya Merdeka – Jalan Raya Gatot Subroto, Ruas Jalan Serang – Pandeglang – Labuan, Ruas Jalan Bandung – Nagrek – Tasikmalaya – Ciamis – Banjar, Ruas Jalan Bandung – Sumedang – Majalengka – Cirebon, dan Ruas Jalan Ciawi – Cianjur.

“Ruas Jalan Solo – Klaten – Yogyakarta, Ruas Jalan Bawen – Magelang – Yogyakarta, Ruas Jalan Brebes/Tegal – Ajibarang – Purwokerto, serta Ruas Jalan Purwokerto – Banjarnegara – Wonosobo – Magelang (Secang),” tambah Dirjen Budi.

Selanjutnya, juga berlaku di ruas Jalan Jogja – Wates, Ruas Jalan Jogja – Sleman – Magelang, Ruas Jalan Jogja – Wonosari, Jalur Jalan Lintas Selatan (Jalan Daendeles), Ruas Jalan Pandaan – Malang, Ruas Jalan Probolinggo – Lumajang, Ruas Jalan Caruban – Jombang, Ruas Jalan Banyuwangi – Jember, dan Ruas Jalan Denpasar – Gilimanuk.

Baca Juga:Kapolri Ungkap Perang Antara Rusia dengan Ukraina Berpengaruh pada Berkurangnya Stok BBM di IndonesiaKrisis Minyak Goreng, Solar Langka, Harga LPG 3 Kg Bakal Naik, Rocky Gerung: Kebijakan Pemerinta Pelit akan Kepemilikan Uang di Tanah Air

Namun demikian, pengaturan operasional angkutan barang ini tidak berlaku bagi beberapa jenis kendaraan angkutan barang dengan muatan tertentu.

“Pembatasan ini tidak berlaku bagi mobil barang pengangkut bahan bakar minyak atau bahan bakar gas, barang ekspor dan impor dari dan ke pelabuhan ekspor atau impor, air minum dalam kemasan, ternak, pupuk, hantaran pos dan uang, serta barang-barang pokok seperti beras, tepung terigu, dan sebagainya,” ujarnya.

Menurutnya, apabila terjadi gangguan arus lalu lintas secara situasional, pihak Kepolisian dapat melaksanakan manajemen operasional lalu lintas dengan menggunakan rambu lalu lintas, alat pemberi isyarat lalu lintas, serta alat pengendali dan pengaman pengguna jalan yang bersifat sementara.

“Pada kesempatan ini saya juga mengimbau kepada seluruh sopir angkutan barang agar mematuhi aturan yang berlaku serta tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat demi menjaga keselamatan, keamanan, serta ketertiban berlalu lintas,” pungkasnya. (*)

0 Komentar