Sidang Perdana Panca Darmansyah Pembunuh 4 Anak Kandungnya di Jagakarsa

Panca Darmansyah, ayah pembunuh empat anak kandung di Jagakarsa, Jaksel, jalani sidang perdana kasusnya di PN
Panca Darmansyah, ayah pembunuh empat anak kandung di Jagakarsa, Jaksel, jalani sidang perdana kasusnya di PN Jaksel, Rabu (29/5/2024).
0 Komentar

PENGADILAN Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) menggelar sidang perdana atas kasus pembunuhan yang dilakukan Panca Darmansyah. Diketahui, Panca membunuh empat anak kandungnya di Jagakarsa, Jakarta Selatan (Jaksel).Dalam sidang perdana, Rabu (29/5/2024), Panca didakwa dengan pasal pembunuhan berencana oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).

“Bahwa terdakwa Panca Darmansyah pada hari Minggu tanggal 3 Desember 2023 sekira pukul 15.00 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Desember 2023 bertempat di Jalan Kebagusan Raya Gang Roman nomor 1 A RT 04/03 Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang berwenang memeriksa,” kata JPU.

“Dan mengadili perkara ini, dengan sengaja dan dengan rencana lebih dahulu merampas nyawa orang lain,” tambahnya.

Baca Juga:Survey ARFI Institut Ungkap Hasil Elektabilitas Calon Wali Kota Cirebon: Eti Herawati di Urutan KetigaPersidangan Taipan Media Hong Kong Atas Tuduhan ‘Konspirasi Publikasi Hasutan’ Makan Waktu Lama

Isi surat dakwaan, pada Minggu (3/11/2023) pukul 05.00 WIB, Panca membuka laptop untuk melihat perkembangan pekerjaannya. Panca kemudian membuka akun instagram istrinya dan menemukan percakapan beserta foto-foto yang dikirim saksi Devi Manisha kepada laki-laki lain, hingga membuatnya cemburu.

Saat itu Devi berada di rumah sakit lantaran menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan Panca. Panca yang merasa Devi mengabaikannya pun akhirnya merencanakan pembunuhan ke keempat anaknya.

“Kemudian sekira pukul 08.00 WIB terdakwa mengirimkan voice note melalui whatsapp saksi Devi, yang pada intinya terdakwa mengetahui perselingkuhan tersebut dan akan menyimpannya sebagai bukti. Namun saksi Devi Manisha membalas pesan terdakwa dengan mengatakan ‘siap siap aja kamu ditahan’. Setelah itu saksi Devi Manisha memblokir kontak WhatsApp terdakwa,” papar JPU.

“Dan atas sikap saksi Devi Manisha tersebut membuat terdakwa merencanakan untuk membunuh keempat orang anaknya, sekaligus bunuh diri karena menganggap saksi Devi Manisha sudah tidak benar sebagai seorang istri dan ibu,” tambah jaksa.

Panca didakwa melakukan pembunuhan berencana. “Perbuatan terdakwa merupakan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 340 KUHP,” tegas jaksa.

Diketahui, Panca membunuh empat anaknya itu di rumah kontrakannya. Panca membunuh satu per satu anaknya itu di atas kasur.

0 Komentar