Siapa Ragasemangsang yang Makamnya di Tengah Pertigaan Purwokerto

Siapa Ragasemangsang yang Makamnya di Tengah Pertigaan Purwokerto
Makam Ragasemangsang yang berada di tengah Jalan Ragasemangsang, dua ratus meter di sisi timur Alun-alun Kota Purwokerto sampai saat ini keberadaannya masih menjadi misteri.
0 Komentar

SEBAGAI negara yang punya banyak sejarah mistis, Indonesia tak pernah kekurangan lokasi unik yang penuh misteri. Salah satunya adalah Makam Ragasemangsang, sebuah situs persemayaman yang terletak di tengah pertigaan Kawasan Purwokerto.

Berada di dekat Kantor Kabupaten Banyumas, makam ini terletak persis di tengah pertigaan jalan dan berdiri bagaikan sebuah tugu dengan ukuran 2,5×1,5 meter.

Dengan cat hitam putih dan dilengkapi pintu berwarna kuning berukuran 70cm, makam ini masih kerap didatangi peziarah jika melihat banyaknya bunga segar yang nyaris tak pernah absen..

Baca Juga:Timnas U-23 Indonesia Amankan Tiket Semifinal, Taklukkan Myanmar 3-1Seruduk Belasan Motor, Pejalan Kaki hingga Pedagang: Mobil Jenis Elf Tabrak 17 Orang di Karawang, 7 Tewas

Pada malam tertentu, makam ini sering didatangi peziarah yang datang dari kalangan masyarakat setempat maupun pengunjung luar kota. Pejabat setempat pun juga diketahui secara berkala mendatangi Makam Ragasemangsang untuk sekadar bersih-bersih dan menghargai leluhur.

Hingga kini, tak diketahui kapan tepatnya makam ini dibangun. Menurut mitos setempat, makam ini merupakan tempat peristirahatan terakhir milik seorang prajurit pengikut Pangeran Diponegoro yang sakti dan disegani dalam perjuangan memberantas penjajah.

Kisah tentang makam tersebut dibagikan akun Twitter @mwv.mystic pada Minggu (15/5/2022) sore. Baru beberapa jam diunggah, banyak warganet yang tertarik dengan makam unik tersebut.

https://twitter.com/mwv_mystic/status/1525747931437232128?s=20&t=nmzw5JRc7mfwc84rlpJGpQ

Berdasarkan kisah legenda, prajurit sakti tanpa nama itu memiliki sebuah ilmu gaib bernama Rawa Rontek. Berkat ilmunya, sang prajurit dikisahkan sulit celaka dan hanya bisa mati ketika kepalanya dipenggal dengan keadaan tubuh tak menyentuh tanah.

Asal pemberian nama Ragasemangsang sendiri konon diambil dari kata ‘raga’ dan ‘temangsang’ yang berarti tubuh yang tergantung. Meski nggak diketahui nama aslinya, tokoh ini diyakini merupakan orang sakti yang cukup berpengaruh.

Ada sejumlah versi di balik keberadaan makam ini. Kendati ada banyak versi, tetapi semua cerita mengarah pada akhir yang sama yakni, kematian pria yang tragis tergantung di pohon.

Baca Juga:Motif Cemburu, Perempuan Berinisial NU Tega Habisi Nyawa Dini NurdianiPesan Ki Bagus Rangin Lawan Londo

Versi pertama, dikabarkan makam ini adalah makam seorang pejuang yang kebal terhadap senjata dan berani melawan Belanda seorang diri. Kekebalannya itu bakal hilang kalau dia mati digantung. Itu sebabnya para Kolonial Belanda membunuh orang tersebut dengan cara digantung di pohon beringin di alun-alun.

0 Komentar