Siang Ini, Pangandaran Diguncang Gempa Magnitudo 4,6, Getarannya Terasa hingga Garut

Siang Ini, Pangandaran Diguncang Gempa Magnitudo 4,6, Getarannya Terasa hingga Garut
Gempa magnitudo 4,6 terjadi di Pangandaran siang Ini (Foto:BMKG)
0 Komentar

KABUPATEN Pangandaran, Jawa Barat, diguncang gempa bumi pada Senin, 9 Mei 2022.

Gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 4,6 ini mengguncang wilayah Kabupaten Pangandaran dan sekitarnya pada pukul 11.50 WIB.

Berdasarkan hasil analsis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa terletak pada koordinat 8,23 LS dan 108,28 BT.

Tepatnya, pusat gempa bumi magnitudo 4,6 itu berlokasi di laut pada jarak 63 kilometer barat daya Kabupaten Pangandaran, pada kedalaman 32 kilometer.

Baca Juga:Mie Ayam Paling Dicari di Jakarta dan CirebonBantuan AS Mempersenjatai Ukraina Menguras Stok Senjata Washington, Begini Curhat Republiken Mike Gallagher

Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi disebabkan oleh aktivitas subduksi lempeng.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia dibawah lempeng Eurasia,” kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto melalui keterangan resmi.

Sementara itu, berdasarkan dampak yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan BMKG serta laporan masyrakat, gempa bumi dirasakan di sejumlah wilayah.

Gempa magnitudo 4,6 ini dirasakan pada skala I – II MMI di wilayah Banjar, dan pada skala II MMI di Garut.

“Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut,” ujar Hartanto.

Dia menambahkan bahwa sampai pukul 12.14 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.

Selain itu, gempa bumi magnitudo 4,6 yang berpusat di laut ini juga dinyatakan tidak berpotensi tsunami.

Baca Juga:Polda Kaltara Minta Bantuan Mabes Polri Terkait Pemeriksaan Kontainer Milik Oknum Polisi Briptu HSBTeka-Teki Serangkaian Kematian Oligarki Rusia, 6 Tewas dalam 3 bulan

“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” tutur Hartanto, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram BMKG.

Dia mengimbau agar masyarakat menerima informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi mereka. (*)

0 Komentar