Serangan Teror Terburuk Paling Berani dalam Sejarah Amerika, 9/11

Serangan Teror Terburuk Paling Berani dalam Sejarah Amerika, 9/11
United Airlines Penerbangan 175 menuju menara selatan World Trade Center pada 11 September. (Sumber: The New York Times)
0 Komentar

TEPAT 11 September dua puluh satu tahun lalu, dunia mengenang peristiwa mengerikan akibat serangan teroris yang meruntuhkan menara kembar World Trade Center (WTC) di kota New York.

Serangan yang belakangan dikenal sebagai 9/11 itu menewaskan total hampir 2.977 orang, yang disebut The New York Times sebagai “serangan teror terburuk dan paling berani dalam sejarah Amerika.”

Saat itu ada sembilan belas orang membajak empat pesawat komersial AS bermuatan bahan bakar. Dua pesawat, American Airlines penerbangan nomor 11 dan United Airlines nomor 175, menabrak menara utara dan selatan WTC yang menewaskan 2.753 orang. Sekitar 75-80 persen korban adalah laki-laki.

Baca Juga:Pengakuan Bjorka: Punya Teman Sejati asal Indonesia Tinggal di Warsawa, Sudah Meninggal Dunia dan Merawatnya Sejak LahirFakta Seputar Ratu Elizabeth II yang Jarang Diketahui Publik

Satu pesawat American Airlines Flight nomor penerbangan 77 menabrak gedung pertahanan AS di Pentagon Washington dan menewaskan 184 orang. Sementara itu, 40 penumpang dan awak pesawat United Airlines Flight nomor penerbangan 93 tewas saat pesawat menabrak sebuah lapangan.

Kronologi Serangan 9/11

Berikut kronologi kejadian serangan 11 September 2001 sebagaimana dikutip dari Abc7 News:

Pukul 5.45 pagi – para pembajak melewati keamanan di Portland, Maine dan naik penerbangan ke Boston, di mana mereka terhubung ke pesawat American Airlanes nomor penerbangan 11.

Pukul 6.00 pagi – TPS di buka, tepat di saat 11 September 2001 adalah hari pemilihan umum di New York.

Pukul 7.59 pagi – pesawat nomor penerbangan 11 lepas landas dari Boston menuju Los Angeles. Pesawat ini memuat sebelas anggota awak, 76 penumpang dan lima orang pembajak.

Pukul 8.15 pagi – pesawat nomor penerbangan 175 lepas landas dari Boston menuju Los Angeles. Pesawat ini memuat sembilan orang awak, 51 penumpang dan lima orang pembajak berada di dalamnya.

Pukul 8:19 pagi – awak pesawat nomor penerbangan 11 memberi tahu personel di darat bahwa pembajakan sedang berlangsung. Sebelumnya, seorang pembajak menikam seorang penumpang bernama Daniel Lewin yang duduk di depannya. Para pejabat menduga, saat itu Lewin mencoba menghentikan para pembajak.

Pukul 8:20 pagi – pesawat American Airlines nomor penerbangan 77 lepas landas dari Washington DC menuju Los Angeles. Di dalamnya ada enam awak, 53 penumpang dan lima orang pembajak.

Baca Juga:Istana Sebut Aparat Buru Hacker, Bjorka: Semua Masih Bingung Harus Mulai dari ManaMitos Berlian Mahkota Ratu Elizabeth II

Pukul 8:24 pagi – seorang pembajak menghubungi pengatur lalu lintas udara, tanpa disadari memberi tahu pengawas tentang serangan tersebut.

0 Komentar