Serangan Monyet Liar Tewaskan Bayi Usia 4 Bulan

Serangan Monyet Liar Tewaskan Bayi Usia 4 Bulan
Ilustrasi: Monyet Liar India (Foto: Alamy)
0 Komentar

JANGAN remehkan kekuatan monyet liar. Mereka bisa jadi ganas dan membahayakan. Mereka bisa melempar bayi sampai tewas.

Dilansir dari The Sun, Selasa (19/7/2022) serangan monyet di India telah menewaskan seorang bayi berusia 4 bulan. Serangan ini begitu mengerikan karena terjadi di rumah penduduk.

Kronologinya, sebuah keluarga kecil tengah bersantai di teras lantai 3 rumah mereka di Bareilly, India pada Jumat (15/7/2022). Keluarga itu terdiri atas Nirdesh (25), istri, dan bayi laki-laki.

Baca Juga:Desakan Penonaktifan Karo Paminal dan Kapolres Jaksel, Polri: Kapolri Selalu Terbuka dan Pertimbangkan Semua AspirasiBanggar DPR: Pembentukan Tim Khusus Bukti Jenderal Sigit Serius Lakukan Pengusutan

Saat itu, tiba-tiba muncul sekelompok monyet. Monyet-monyet itu langsung mengepung mereka yang ketakutan melihatnya.

Nirdesh yang putus asa kemudian berlari menuju tangga sambil membawa putranya. Namun nahas, bayinya justru lolos dari dekapannya.

Ia kemudian berusaha mengangkat bayinya yang terjatuh untuk dibawa dalam pelukannya. Sementara istrinya hanya dapat menyaksikan dengan ketakutan.

Sayangnya, monyet-monyet itu justru memukuli mereka dan membawa bayi tersebut. Bayi itu kemudian dilempar dari atap rumah tiga lantai tersebut.

Peristiwa terjadi begitu cepat. Bayi laki-laki tadi langsung jatuh dan tewas.

Kasus mengerikan ini mengejutkan orang tua di seluruh dunia. Monyet memang tampak menggemaskan tetapi bisa jadi mengganggu, memukul, merampok, dan bahkan menculik manusia di siang hari bolong.

Kasus serupa juga pernah menimpa seorang ibu bernama Shayima Said yang tinggal di Desa Mwamgongo di Tanzania. Kala itu, ia sedang menyusui bayi laki-lakinya sebelum tiba-tiba segerombol monyet menculik bayinya.

Baca Juga:KPK Bantah Rencana Penangkapan Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak BocorHabib Rizieq Shihab Dikabarkan Bakal Bebas Berat

Bayi tersebut dicari penduduk desa dan mereka mencoba membebaskannya sebelum bayi tersebut meninggal karena luka-lukanya. Beruntung bayi itu berhasil diselamatkan tepat waktu. (*)

0 Komentar